Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka di Zona Merah Rp16.023 per Dolar AS Awal Pekan

Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.023 per dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini, Senin (16/12/2024).
Karyawan menata uang tunai di Cash Center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta. Nilai tukar rupiah membuka perdagangan dengan melemah 0,09% atau 14,5 poin ke posisi Rp16.023 per dolar AS hari ini, Senin (16/12/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menata uang tunai di Cash Center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta. Nilai tukar rupiah membuka perdagangan dengan melemah 0,09% atau 14,5 poin ke posisi Rp16.023 per dolar AS hari ini, Senin (16/12/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.023 per dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini, Senin (16/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah membuka perdagangan dengan melemah 0,09% atau 14,5 poin ke posisi Rp16.023 per dolar AS hari ini, Senin (16/12/2024). Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau turun 0,15% ke posisi 106,84.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami pelemahan. Yen Jepang misalnya melemah 0,14%, dolar Taiwan melemah 0,05%, won Korea Selatan melemah 0,1%, peso Filipina melemah 0,38%, serta yuan China melemah 0,05%.

Adapun, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami penguatan. Dolar Singapura misalnya menguat 0,3%, dolar Hong Kong menguat 0,01%, dan rupee India menguat 0,08%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan mata uang Garuda bakal tetap ditutup melemah di rentang Rp15.090 sampai dengan Rp16.070 pada perdagangan hari ini.

Terdapat sejumlah sentimen yang akan memengaruhi pelemahan rupiah. Dari luar negeri, kata Ibrahim, data pekan lalu menunjukkan inflasi AS tetap tinggi. The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga dengan kecepatan yang lebih lambat pada tahun 2025 setelah memangkas suku bunga sebesar 75 basis poin sejauh ini pada 2024. 

Kebijakan ekspansif dan inflasi di bawah Presiden AS terpilih Donald Trump juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka panjang. Selain The Fed, keputusan suku bunga di Jepang dan Inggris juga akan menjadi fokus pekan ini. 

“Selain itu, investor kecewa dengan serangkaian langkah stimulus agresif setelah pembaruan dari Konferensi Kerja Ekonomi Pusat [CEWC] China, pertemuan dua hari yang berakhir pada hari Kamis,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis akhir pekan lalu (13/12/2024). 

Dari dalam negeri, lanjutnya, pasar memerhatikan risiko terhadap inflasi dan daya beli masyarat selepas rencana penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12%.  

“Sebagai contoh, pada 2022 ketika PPN naik menjadi 11%, inflasi meningkat hingga 0,95% dalam satu bulan. Dampak serupa bisa terjadi bahkan lebih besar,” tuturnya.  

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper