Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA Gedung (WEGE) Raup Kontrak Baru Rp2,07 Triliun per Oktober 2024

WEGE membukukan kontrak baru Rp2,07 triliun per oktober atau memenuhi 69% dari target sepanjang tahun ini sebesar Rp3 triliun.
Pegawai mengamati pergerakan harga saham di salah satu kantor di Jakarta, Jumat (21/11/2024)./ JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati pergerakan harga saham di salah satu kantor di Jakarta, Jumat (21/11/2024)./ JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mengamankan kontrak baru senilai Rp2,07 triliun sepanjang Januari - Oktober 2024. Perolehan ini memenuhi 69% dari target sebesar Rp3 triliun pada tahun ini. 

Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita mengatakan kontrak baru itu mencakup proyek Gedung BMKG InaTEWS Jakarta-Denpasar, Rusun Cilangkap, Rumah Sakit Klaten, Bio Farma Bandung, hingga proyek hunian modular di IKN Nusantara.

Sementara itu, berdasarkan komposisi kontrak baru dari pemberi kerja, WEGE mencatatkan 58,60% proyek berasal dari pemerintah dan swasta sebesar 17,43%.

Dari segi jenis proyek yang diraih perusahaan, Hadian menuturkan bahwa segmen perkantoran mendominasi kontrak baru dengan kontribusi sebesar 40,42%, lalu fasilitas publik 31,40%, serta hunian mencapai 28,18%. 

“Kami berkomitmen meningkatkan kinerja operasional dan finansial, serta mempertahankan pertumbuhan secara berkelanjutan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Entitas anak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) ini turut membukukan kinerja solid sepanjang kuartal III/2024. Melansir laporan keuangan perseroan, WEGE membukukan laba bersih Rp47,11 miliar atau naik 121,31% secara tahunan. 

Perolehan laba bersih ditopang oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp2,26 triliun. Capaian ini ditopang oleh segmen jasa konstruksi sebesar Rp2,04 triliun dan segmen industri membukukan Rp157,70 miliar.

Seiring hal tersebut, perseroan mengakumulasikan laba bruto sebesar Rp178,28 miliar sepanjang kuartal III/2024 dengan gross profit margin berada di level 7,90%. 

Hadian menambahkan bahwa rasio keuangan WEGE juga mulai membaik. Tecermin dari rasio debt to equity (DER) turun menjadi 0,98x dan current ratio naik ke 206,21%. 

________________________

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper