Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) membukukan penurunan kinerja sepanjang semester I/2025. ITMG mencatatkan laba bersih sebesar US$90,97 juta atau setara Rp1,47 triliun (kurs jisdor Rp16.231 per dolar AS 30 Juni 2025) hingga 30 Juni 2025.
Dalam laporan keuangannya, ITMG mencetak pendapatan bersih sebesar US$919,4 juta atau setara Rp14,9 triliun. Pendapatan ini turun 12,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,04 miliar.
Manajemen ITMG dalam keterangannya menuturkan volume penjualan meningkat 8% secara tahunan menjadi 11,7 juta ton sepanjang Januari-Juni 2025. Pada saat yang sama, produksi batu bara ITMG meningkat 12% year-on-year (YoY) menjadi 10,4 juta ton.
Meskipun demikian, pendapatan perseroan menyusut karena dipengaruhi oleh turunnya rata-rata harga jual (average selling price/ASP) batu bara sebesar 19% dari US$97 per ton pada semester I/2024 menjadi US$78 per ton pada 6 bulan 2025. Hal tersebut terjadi seiring dengan harga acuan batu bara yang melemah, terutama Indonesia Coal Index (ICI).
Sementara itu, beban pokok pendapatan emiten Grup Banpu ini turun sebesar 10% YoY menjadi sebesar US$695 juta, dibandingkan dengan US$774 juta pada 6 bulan pertama 2024. Menurut manajemen, penurunan ini disebabkan oleh biaya operasional yang lebih rendah serta lebih efisien pada biaya-biaya yang dapat dikendalikan.
Adapun, laba kotor ITMG berkurang hingga 18,36% menjadi US$224,7 juta, dari sebelumnya sebesar US$275,2 juta.
Alhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih ITMG turun menjadi US$90,9 juta atau setara Rp1,47 triliun. Laba ini turun 29,51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$129,07 juta.
Sampai 30 Juni 2025, ITMG melaporkan total aset pada akhir Juni 2025 turun sebesar 1% menjadi US$2,38 miliar, dibandingkan dengan $2,40 miliar pada akhir tahun 2024. Sementara itu, saldo kas meningkat sebesar 5% menjadi US$1,040 miliar dari US$990 juta pada akhir tahun 2024.
Manajemen juga menuturkan per 30 Juni 2025, kas dan setara kas perseroan merepresentasikan 44% dari total aset. Sementara itu, total liabilitas ITMG naik dari US$473 juta pada akhir tahun 2024, menjadi US$516 juta pada akhir Juni 2025.
Pada akhir Juni 2025, jumlah ekuitas ITMG mencapai US$1,870 miliar, turun dari US$1,934 miliar per 31 Desember 2024.