Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp15.565 per Dolar AS

Rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.565 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024).
Rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.565 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.565 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.565 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka pada perdagangan dengan turun 0,40% atau 61,5 poin ke posisi Rp15.565 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau melemah 0,06% ke posisi 103,772.

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak variatif terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,11%, won Korea menguat 0,03%, dolar Singapura menguat sebesar 0,11%, dan baht Thailand menguat 0,10%.

Sementara, ringgit Malaysia melemah 0,39%, peso Filipina melemah 0,28%, dolar Taiwan melemah 0,26%, rupee India melemah 0,00%, yuan China melemah 0,01%, dan dolar Hong Kong melemah 0,00%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi sudah memprediksi bahwa untuk perdagangan Selasa (22/10), mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.490 - Rp15.580.

Pada perdagangan kemarin sore (21/10), mata uang rupiah ditutup melemah 22,5 point sebelumnya sempat menguat 25 point di level Rp15.503,5 dari penutupan sebelumnya di level Rp15.481.

Pelemahan rupiah tersebut terjadi di tengah pelantikan jajaran menteri oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan nama-nama di jajaran menteri lama masih bertebaran, khususnya di tim ekonomi. 

Ada yang menyebut susunan Kabinet Merah Putih masih berbau Joko Widodo (Jokowi). Ada pula perwakilan partai, profesional dan para pendukung pemenangan Prabowo-Gibran.

Namun yang pasti, lajutnya jumlah kabinet yang diumumkan Prabowo gemuk dan cenderung obesitas. Bahkan, jumlah Kabinet Merah Putih ini terbanyak di Asia Pasifik, serta bisa jadi terbanyak di dunia. Padahal, rata-rata jumlah menteri di Negara Asia Pasifik sebanyak 22 menteri saja.

"Pasar memperkirakan, banyak menteri atau wakil menteri yang kemungkinan tidak akan berumur panjang atau di-reshuffle sampai lima tahun," ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis pada Senin (21/10/2024).

Pergerakan rupiah kata Ibrahim, juga dipengaruhi faktor luar negeri, di mana peluang calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump untuk kembali ke Gedung Putih tampaknya meningkat.

Selain itu, konflik Timur Tengah tetap menjadi fokus yang meningkat selama akhir pekan karena Israel terus melancarkan serangannya terhadap Hamas dan Hizbullah, masing-masing di Gaza dan Lebanon.

Kemudian, People Bank of China (PBoC) memangkas suku bunga acuan pinjaman sedikit lebih dari yang diharapkan. Beijing juga selama bulan lalu meluncurkan putaran langkah stimulus paling agresifnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper