Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 1,38% ke level 7.009,80 pada perdagangan hari ini, Kamis (19/12/2024), usai The Fed memangkas suku bunga acuannnya sebesar 25 basis poin dikisaran 4,25%-4,50%. Saham BREN, PANI hingga BBCA terpantau memerah pagi ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka melemah sebesar 1,38% atau 98,08 poin ke posisi 7.009,80 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG bergerak direntang 7.002,41 ke 7.040,55.
Tercatat, sebanyak 102 saham menguat, 277 saham menurun, dan 568 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.193 triliun.
Saham berkapitalisasi pasar jumbo seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) turun 2,23% ke level Rp8.775. Posisi itu diikuti oleh saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang juga melemah sebesar 2,50% menuju level Rp15.600.
Saham yang juga melemah yaitu saham PT Bank Centra Asia Tbk. (BBCA) yang melemah 1,28% ke posisi Rp9.675, dan saham PT Chandra Asri Paficic Tbk. (TPIA) yang turun 0,66% ke Rp7.550.
Sementara itu, saham dengan kapitalisasi besar yang menguat di antaranya saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan penguatan 0,28% ke Rp8.875 dan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) menguat 2,13% ke harga Rp20.425.
Baca Juga
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyampaikan bahwa bursa saham Wall Street melemah singnifikan pada perdagangan Rabu (18/12/2024) setelah The Fed memangkas suku bunga acuan 25 bps, yang sesuai dengan perkiraan pasar.
The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,25%-4,50%. Kepala The Fed, Jerome Powell mengindikasikan kemungkinan hanya akan memangkas 50 bps yang terbagi dalam dua kali pemangkasan pada 2025, jauh lebih sedikit dari perkiraan awal pasar.
Dia mengatakan dalam riset bahwa pelaku pasar di Eropa nampaknya belum sempat merespon keputusan The Fed tersebut, namun tetap adanya peluang pelemahan signifikan di perdagangan Kamis (19/12/2024). Bank of England (BoE) dijadwalkan mengumumkan kebijakan moneter terbaru pada hari ini.
Tim Phintraco Sekuritas menyatakan bahwa IHSG masih rawan melanjutkan pelemahan pada Kamis (19/12/2024). IHSG memiliki level critical support level di kisaran 7030 dan level psikologis 7000. Pihaknya memperingatkan untuk mewaspadai potensi pelemahan ke kisaran level tersebut di hari ini (19/12) dan besok (20/12).
Sentimen negatif utama tentunya berasal dari pernyataan hawkish Kepala The Fed, Jerome Powell yang mengindikasikan bahwa pemangkasan tahun depan akan lebih lambat dari perkiraan pasar karena The Fed sudah memangkas suku bunga acuan sebanyak 50 bps pada November dan Desember 2024 serta kecenderungan the Fed yang lebih berhati-hati.
Adapun dalam risetnya juga menjelaskan bahwa lonjakan yield obligasi di AS diperkirakan memicu berlanjutnya capital outflow dari pasar modal Indonesia. Keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan di 6% diperkirakan berdampak terbatas terhadap hal tersebut, khususnya dalam jangka pendek.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan alias BI Rate di level 6% berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 17-18 Desember 2024.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 17 dan 18 Desember 2024 memutuskan untuk tetap mempertahankan BI Rate sebesar 6%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG BI, Rabu (18/12/2024).
Tim Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang masih dapat diperhatikan pada Kamis (19/12/2024) meliputi SSIA, ACES, ANTM, HRUM dan TINS.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.