Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Beli ORI026 Kupon 6,3% dan 6,4% per Tahun, Mulai dari Rp1 Juta!

Berikut cara membeli ORI026 yang menawarkan ORI026T3 dengan kupon 6,3% per tahun dan ORI026T6 dengan kupon 6,4% per tahun.
Karyawan mencari informasi terkait Obligasi Negara Ritel (ORI) di Jakarta. Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan mencari informasi terkait Obligasi Negara Ritel (ORI) di Jakarta. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan membuka penawaran obligasi negara ritel ORI026 pada akhir bulan ini. Tertarik untuk membeli ORI026 yang menawarkan kupon 6,3% dan 6,4% per tahun? Simak cara pembelian ORI026.

ORI026 ditawarkan dengan dua pilihan tenor, yakni ORI026T3 tenor 3 tahun dengan penawaran tingkat imbalan atau kupon sebesar 6,3% per tahun dan ORI026T6 tenor 6 tahun dengan kupon sebesar 6,4% per tahun.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyatakan bahwa penawaran ORI026 untuk ORI026T3 dan ORI026T6 ini akan berlangsung mulai 30 September pukul 09.00 WIB, sampai dengan 24 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB.

Pembelian ORI026 dapat dilakukan secara online melalui empat tahap, yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan setelmen/konfirmasi.

Minimal pembelian ORI026 sebesar Rp1 juta dan kelipatannya, sedangkan maksimum pemesanan ORI026T3 sebesar Rp5 miliar, sedangkan ORI026T6 senilai Rp10 miliar.

Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.

Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor disarankan untuk memahami memorandum informasi ORI026T3 dan ORI026T6 yang dirilis pada tanggal 30 September 2024 dan dapat diakses di landing page pada tautan www.kemenkeu.go.id/ori.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI026T3 dan ORI026T6 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 26 mitra distribusi yang telah ditetapkan untuk melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), yaitu:

Bank Umum

1. PT Bank Central Asia Tbk. 

2. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 

3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 

4. PT Bank DBS Indonesia. 

5. PT Bank HSBC Indonesia. 

6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 

7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 

8. PT Bank Mega Tbk. 

9. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 

10. PT Bank OCBC NISP Tbk. 

11. PT Bank Panin Tbk. 

12. PT Bank Permata Tbk. 

13. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 

14. PT Bank UOB Indonesia. 

15. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 

16. PT Bank Victoria International Tbk. 

17. Standard Chartered Bank, Indonesia. 

Perusahaan Efek

18. PT BRI Danareksa Sekuritas. 

19. PT BNI Sekuritas. 

20. PT Mandiri Sekuritas. 

21. PT Phillip Sekuritas Indonesia. 

22. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 

Perusahaan Financial Technology Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD)

23. PT Bareksa Portal Investasi. 

24. PT Bibit Tumbuh Bersama. 

25. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+). 

26. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper