Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INA Umumkan APG dan ADIA Resmi Berinvestasi di Jalan Tol Trans Jawa

Indonesia Investment Authority (INA) gaet investor dana pensiun asal Belanda, APG Asset Management N.V (APG) dan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha PT Waskita Transjawa Roll Road. Waskita Toll Road memiliki 39,49 persen saham WTTR per 1 April 2020./wtr.co.id
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha PT Waskita Transjawa Roll Road. Waskita Toll Road memiliki 39,49 persen saham WTTR per 1 April 2020./wtr.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia Investment Authority (INA) mengumumkan investor dana pensiun asal Belanda, APG Asset Management N.V (APG) dan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) resmi berinvestasi di ruas Tol Trans Jawa Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman, yang ditandatangani pada Mei 2023, untuk membentuk platform investasi jalan tol pertama di Indonesia. 

Ruas Tol Trans Jawa Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang akan menjadi aset awal untuk platform tersebut, yang menargetkan peluang investasi hingga US$2,75 miliar atau setara Rp42,8 triliun di berbagai jaringan jalan tol di Indonesia. 

Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah mengatakan langkah ini merupakan investasi lanjutan dari transaksi sebelumnya dengan PT Waskita Transjawa Toll Road dan PT Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), untuk aset yang sama.

Diketahui, Waskita Karya telah melepas ruas Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang kepada INA dengan nilai transaksi mencapai Rp5,8 triliun pada September 2022. Namun, INA sejauh ini belum menyebutkan nilai investasi dari APG dan ADIA. 

“Dengan menyambut APG dan ADIA sebagai pemegang saham, kami bertujuan meningkatkan kapasitas dalam mendukung dan memajukan proyek-proyek strategis nasional,” ujar Ridha dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Rabu (10/1/2024). 

Menurutnya, dengan langkah tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan dan mendorong Indonesia menuju masa depan yang penuh dengan konektivitas.

Hans-Martin Aerts, Head of Infrastructure & Natural Resources di APG Asset Management Asia-Pacific mengatakan investasi yang dilakukan perusahaan bertujuan membantu masyarakat dalam memaksimalkan nilai ekonomi melalui penyediaan konektivitas jalan.

“Kami menantikan kerja sama dengan para mitra kami untuk mendukung peningkatan infrastruktur di Indonesia, seiring dengan perjalanan ekonomi Indonesia yang terus mengalami transformasi,” kata Hans-Martin. 

Sementara itu, Executive Director of the Infrastructure Department ADIA, Khadem Alremeithi, menyampaikan Jalan Tol Trans Jawa memiliki peran penting dalam mendukung Indonesia untuk meningkatkan industrialisasi dan rantai pasokan yang lebih efisien. 

“Jalan Tol Trans Jawa adalah bagian penting dari rencana ini. Kami senang dapat mendukung pengembangannya melalui platform ini dengan INA dan APG, yang akan terus mencari peluang tambahan untuk berinvestasi di jalan tol Indonesia,” ucapnya.

Ruas tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang dinilai berperan dalam meningkatkan konektivitas regional dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Ruas-ruas ini terbukti mempersingkat waktu tempuh antara pusat-pusat kota besar dan meningkatkan akses ke pusat-pusat industri dan pelabuhan utama, menghasilkan multiplier effect bagi pembangunan ekonomi domestik dan penciptaan lapangan kerja. 

Kedua ruas ini juga telah mengalami lonjakan pertumbuhan lalu lintas, dengan peningkatan jumlah kendaraan harian dari 13.202 pada 2016 menjadi 22.206 tahun 2021. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan lebih dari 1,5 kali lipat. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper