Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ORI025 Segera Meluncur, Penjualan Diprediksi Tembus Rp20 Triliun

Obligasi Negara Ritel seri ORI025 menjadi SBN ritel perdana ditawarkan oleh pemerintah tahun ini, yaitu pada 29 Januari 2024-22 Februari 2024.
Investor mencari informasi penjualan obligasi melalui salah satu platform mobile banking di Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mencari informasi penjualan obligasi melalui salah satu platform mobile banking di Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Obligasi Negara Ritel seri ORI025 menjadi SBN ritel perdana ditawarkan oleh pemerintah tahun ini, yaitu pada 29 Januari 2024-22 Februari 2024. Penawaran masuk diprediksi tembus Rp20 triliun hingga akhir masa penawaran.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan ORI025 akan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari investor. Sehingga, prediksi penjualannya lebih tinggi dari seri sebelumnya yakni ORI024 yang terjual sebesar Rp14,5 triliun pada tahun lalu.

"ORI025 ini menarik bagi investor, prediksi saya permintaan yang masuk hingga Rp20 triliun," ujar Ramdhan kepada Bisnis, Selasa, (9/1/2024).

Ramdhan pun memprediksi kupon ORI025 di kisaran 6,3%-6,4% jika dirilis dalam tenor tiga tahun. Lalu yang tenor lima tahun di kisaran 6,5%-6,6%. Hal itu berdasarkan iklim suku bunga acuan tinggi yang terjadi saat ini.

Berkaca pada ORI024 yang ditawarkan pada 9 Oktober 2023 hingga 2 November 2023, kedua seri memiliki kupon masing-masing sebesar 6,10% dan 6,35%. Rincian total hasil penjualan ORI024 sebesar Rp14,50 triliun, terdiri atas penjualan seri ORI024T3 sebesar Rp11,86 triliun dan seri ORI024T6 sebesar Rp2,64 triliun.

Dari sisi proyeksi pasar obligasi, Direktur Utama Mandiri Investasi Aliyahdin Saugi mengatakan inflasi global terutama di Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mengalami penurunan mendekati angka yang diharapkan oleh Bank Sentral AS The Fed.

"Hal tersebut akan turut mendorong penurunan suku bunga acuan yang akan berimbas positif pada pasar obligasi," ujar Saugi kepada Bisnis, dikutip Selasa, (9/1/2024).

Saat ini, Federal Reserve masih menahan suku bunga acuan di kisaran 5,25%-5,5%, dan diproyeksi akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini. Sedangkan Bank Indonesia (BI) masih menahan suku bunga di level 6%.

Alhasil, dari perspektif tersebut, menurutnya obligasi menawarkan daya tarik karena dua hal. Pertama, yield atau imbal hasil investasi yang diprediksi akan menurun seiring dengan pemotongan suku bunga memberikan kesempatan bagi investor untuk meraih capital gain. 

Kedua, real yield atau selisih dari suku bunga dikurangi inflasi, masih relatif baik karena penurunan inflasi.

"Dengan demikian, investor yang berinvestasi dalam obligasi dengan jangka waktu menengah hingga panjang diharapkan dapat meraih manfaat positif, seperti yang terjadi pada tahun 2023," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper