Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa angkutan laut PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) mendirikan perusahaan patungan (Joint venture) bersama perusahan asal Jepang Mitsui O.S.L. Lines Ltd dengan nilai investasi sebesar Rp9,79 miliar.
Direktur Utama Humpuss Maritim Internasional Tirta Hidayat mengatakan HUMI mendirikan perusahaan patungan melalui anak usahanya yaitu PT MCS International (MCSI). Joint venture tersebut adalah PT McMOL Crewing International.
“Pendirian perusahaan patungan melalui penyertaan modal bersama dengan Mitsui O.S.L. Lines Ltd. dengan penyertaan sebesar Rp9,79 miliar,” katanya dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (24/8/2023).
Tirta mengatakan tujuan transaksi ini yaitu memperluas kegiatan usaha entitas anak usaha sebagai penyedia awak kapal khususnya kapal LNG kepada Grup MOL dan grup HUMI dengan awak kapal yang berkualifikasi dan menjalankan semua aktivitas yang berkaitan dengan keagenan awak kapal LNG.
Jika melihat prospektus saat IPO, HUMI memang berencana mengalokasikan dana hasil IPO sebesar 14 persen untuk MCSI. Dana hasil IPO yang diraup HUMI yaitu sebesar Rp270,70 miliar, maka yang akan disalurkan ke MCSI yaitu sekitar Rp37,89 miliar.
Selain menyuntik MCSI, prospektus merincikan sebanyak 90 persen dana IPO akan disalurkan ke beberapa anak usaha. Tirta menyebutkan tujuan menyuntik anak usaha adalah untuk memperkuat permodalan.
Baca Juga
Anak-anak usaha Humpuss Maritim yang akan menerima kucuran modal dari dana IPO itu adalah PT PCS Internasional, PT OTS Internasional, PT Humpuss Transportasi, PT MCS Internasional, dan PT ETSI Hutama Maritim.
Sebelumnya juga Tirta mengatakan akan ada kemungkinan HUMI memboyong anak usaha untuk IPO. Hal tersebut diungkapkan sesaat setelah HUMI resmi melantai di Bursa Efek.
“Kalau bisa semua [anak usaha] IPO, dalam waktu dekat yaitu PT PCS Internasional dan PT ETSI Hutama Maritim,” kata Tirta dalam konferensi pers, Rabu (9/8/2023).
Hingga saat ini, HUMI menargetkan kerja sama dengan negara benua Amerika yang memiliki bisnis perkapalan maju serta negara di Benua Eropa seperti Belanda dan Jerman serta Qatar. Tirta menyebutkan kerja sama dengan Belanda sudah masuk pembicaraan awal sementara dengan Jerman masih akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Kami punya partner 2 perusahaan jepang yaitu Mitsui O.S.K lines atau MOL dan LNG Japan yang sudah berlangsung puluhan tahun,” kata Tirta.
Tirta juga menjelaskan bahwa pada tahun ini, HUMI akan mengelola kapal milik MOL yang beroperasi di luar negeri.
