Bisnis.com, JAKARTA — PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menyebut pertumbuhan pendapatan usaha 12,16% secara tahunan menjadi US$64,7 juta pada kuartal II/2025 dipicu oleh strategi penambahan kapal.
Berdasarkan laporan keuangan interim per 30 Juni 2025, HUMI mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$64,7 juta dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$57,6 juta.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat mengatakan hal ini didorong dari peningkatan pendapatan jasa sewa kapal khususnya segmen oil tanker yang mampu mendongkrak kinerja perusahaan.
Pendapatan jasa sewa kapal di segmen oil mencapai US$20,7 juta atau meningkat sebesar 188,04% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebesar US$7,2 juta.
Adapun, laba tahun berjalan mencapai US$5,58 juta per kuartal II/2025, atau tumbuh sebesar 7,74%, dibandingkan pencapaian laba bersih tahun lalu sebesar US$5,18 juta.
"Pertumbuhan kinerja tahun ini didukung oleh strategi menambah armada selama 2024. HUMI terus memperluas jangkauan operasional dengan menambah armada serta memperkuat segmen bisnis utama,” kata Tirta dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).
Baca Juga
Dari sisi neraca keuangan, total aset HUMI per 30 Juni 2025 tercatat sebesar US$327,65 juta meningkat 18,75% dibandingkan dengan posisi kuartal II/2024 sebesar US$275,91 juta.
Total liabilitas HUMI juga meningkat 38,60% dari US$108,16 juta menjadi US$149,92 juta per 30 Juni 2025. Terakhir, total ekuitas HUMI juga meningkat 5,95% dari US$167,74 juta menjadi US$177,72 juta per 30 Juni 2025.
Tirta menuturkan sepanjang tahun berjalan ini, HUMI menargetkan melakukan pembelian 10 kapal. Hingga saat ini, sebanyak tiga kapal telah diakuisisi, yaitu Mac Singapore, Marlin 88 dan Trans Pacific 201.
Ketiga kapal tersebut menghabiskan porsi 54% dari anggaran yang telah dialokasikan. Pembelian armada ini ditujukan demi peningkatan kapasitas di segmen oil tanker dan marine support.
Dia menegaskan perusahaan akan terus melanjutkan pemenuhan target akuisisi armada hingga akhir 2025.
“Terlepas dari ketidakpastian situasi politik dan ekonomi global, HUMI terus berupaya menunjukkan konsistensi peningkatan kinerja perusahaan,” ujarnya.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.