Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Gandeng Safe Power Printing Dirikan Joint Venture

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SMKL) menggandeng perusahaan asal luar negeri, Safe Power Printing & Box Mfg. Co. Ltd., untuk mendirikan joint venture.
Jajaran Direksi PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SMKL). perseroan menggandeng Safe Power Printing & Box Mfg. Co. Ltd., untuk mendirikan perusahaan patungan (joint venture) bernama PT Satyamitra Safepower International. Istimewa.
Jajaran Direksi PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SMKL). perseroan menggandeng Safe Power Printing & Box Mfg. Co. Ltd., untuk mendirikan perusahaan patungan (joint venture) bernama PT Satyamitra Safepower International. Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kemasan, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SMKL) memperluas portofolio bisnisnya dengan menggandeng perusahaan asal luar negeri, Safe Power Printing & Box Mfg. Co. Ltd., untuk mendirikan perusahaan patungan (joint venture) bernama PT Satyamitra Safepower International.

Corporate Secretary SMKL Thie David mengungkapkan, joint venture ini telah resmi dibentuk pada 10 Juni 2025 dengan status Penanaman Modal Asing (PMA). Kedua perusahaan sepakat memegang kepemilikan saham masing-masing sebesar 50%.

"Pembentukan perusahaan patungan ini merupakan strategi Perseroan untuk masuk ke segmen baru, yaitu pembuatan mainan anak-anak berbahan dasar kertas dan permainan edukasi yang ramah lingkungan," kata David, dalam keterangan resmi, Rabu (25/6/2025).

Adapun, total modal dasar joint venture ini mencapai Rp50 miliar, dengan modal disetor awal sebesar Rp30 miliar. Lokasi kegiatan administrasi perusahaan beralamat di kawasan industri Benua Permai Lestari, Kabupaten Tangerang, sedangkan untuk lokasi produksi, Perseroan menargetkan dapat beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang saat ini masih dalam proses pencarian lokasi.

Perseroan optimistis kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat kinerja di pasar domestik, tetapi juga membuka peluang ekspansi ke pasar Asia dan global. Selain itu, kerjasama ini diharapkan membawa transfer pengetahuan dari Safe Power Printing, khususnya dalam pengembangan produk-produk berbahan dasar kertas yang dapat didaur ulang secara berkelanjutan.

"Kegiatan usaha ini memberikan dampak positif pada pertumbuhan pendapatan dengan menargetkan pasar baru melalui segmentasi usaha baru yang berfokus pada pembuatan mainan anak-anak yang berbahan dasar dari kertas dan mainan edukasi dengan market domestik, asia, dan global," tambah David.

David menegaskan bahwa pembentukan perusahaan patungan ini telah mendapatkan persetujuan penuh dari Dewan Komisaris SMKL dan tidak memberikan dampak negatif secara material terhadap kegiatan operasional maupun keuangan perusahaan induk.

Meski demikian, manajemen tetap mencermati potensi risiko, salah satunya apabila penjualan di pasar domestik maupun global mengalami penurunan signifikan hingga menyebabkan kerugian berturut-turut selama lebih dari lima tahun, yang dapat berujung pada penghentian perjanjian kerjasama.

Sebagai informasi, SMKL merupakan emiten yang bergerak di industri kemasan kertas dan karton, sementara Safe Power Printing dikenal sebagai produsen global di bidang percetakan dan kemasan.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper