Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Primadaya (PDPP) Buka Suara soal Transaksi Saham Jumbo, Ada Tangan Aguan?

Akumulasi saham Primadaya Platisindo (PDPP) yang ditransaksikan mencapai 188.069.000 saham atau 7,52 persen dari saham yang dicatatkan.
Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, yang juga menjadi investor strategis dalam aksi IPO PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP).
Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, yang juga menjadi investor strategis dalam aksi IPO PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP).

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten industri plastik yang baru mencatatkan sahamnya, PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP), buka suara mengenai transaksi jumbo di pasar negosiasi yang terjadi pada hari pertama listing, Selasa (9/11/2022). Saham PPDP menjadi menarik dengan masuknya taipan Sugianto Kusuma atau disapa Aguan sebagai investor strategis. 

Menanggapi pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Primadaya mengatakan tidak mengetahui soal aktivitas transaksi saham dari pemegang saham masyarakat di pasar negosiasi pada 9 November 2022.

Akumulasi saham yang ditransaksikan mencapai 188.069.000 saham atau 7,52 persen dari saham yang dicatatkan (listed share).

“Hal tersebut murni merupakan mekanisme pasar,” kata Direktur Primadaya Plastisindo Chan Yu Lin dalam keterbukaan informasi, Kamis (17/11/2022).

Primadaya Plastisindo resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 November dengan menawarkan 500 juta saham biasa yang setara dengan 20 persen dari seluruh modal disetor setelah penawaran umum perdana saham.

Harga penawaran saham dipatok Rp200 per lembar, sehingga dana yang dihimpun PDPP mencapai Rp100 miliar. Primadaya Plastisindo berencana menggunakan 67 persen dana hasil IPO tersebut untuk ekspansi pembelian mesin dan meningkatkan kapasitas produksi perseroan, dan juga untuk menambah varian produk yang akan dipasarkan perseroan.

Sisanya sekitar 33 persen akan digunakan perseroan untuk modal kerja, yakni untuk pembelian raw material HDPE, PET, PP, dan operasional perusahaan.

Saham PDPP tercatat mengakhiri perdagangan pada hari pertama listing dengan menguat 35 persen atau menyentuh auto reject atas (ARA) ke level Rp270 per saham. Sampai pukul 14.13 WIB pada perdagangan Kamis (17/11/2022), harga saham PDPP melemah 1,83 persen ke label Rp214 per saham.

Jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 44,42 juta lembar dengan nilai Rp9,65 miliar. Kapitalisasi pasar PDPP mencapai Rp535 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper