Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Rekening, 7 Emiten Guyur Dividen Hari Ini, Ada UNVR hingga PDPP Milik Aguan

Sebanyak 7 emiten termasuk UNVR dan PDPP milik Aguan dijadwalkan akan mencairkan dividen miliaran rupiah kepada para investor hari ini, Kamis (18/7/2024).
Artha Adventy,Dionisio Damara Tonce
Kamis, 18 Juli 2024 | 08:59
Sebanyak 7 emiten termasuk UNVR dan PDPP milik Aguan dijadwalkan akan mencairkan dividen miliaran rupiah kepada para investor hari ini, Kamis (18/7/2024). (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).
Sebanyak 7 emiten termasuk UNVR dan PDPP milik Aguan dijadwalkan akan mencairkan dividen miliaran rupiah kepada para investor hari ini, Kamis (18/7/2024). (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 7 emiten termasuk UNVR dan PDPP milik Aguan dijadwalkan akan mencairkan dividen bernilai miliaran rupiah kepada para investor hari ini, Kamis (18/7/2024).

Melansir data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ke-7 emiten yang membayar dividen hari ini di antaranya, PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE), PT Mitra Investindo Tbk. (MITI), PT Pakuan Tbk. (UANG) serta PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS).

Selanjutnya, ada PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP), PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).

Emiten milik konglomerat Aguan-Sugianto Kusuma PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) akan melakukan pembagian dividennya Rp3,3 per saham kepada para investor hari ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dividen PDPP telah mengalami cum date di pasar reguler dan negosiasi pada Rabu 26 Juni 2024. Selanjutnya, tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 27 Juni 2024.

Direktur Utama Primadaya Plastisindo Kennie Angesty mengatakan Rapat Umum Pemegang Sahan Tahunan (RUPST) memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp10,19 miliar atas 3,06 miliar saham atau masing-masing akan menerima Rp3,33 per lembar saham.

“Keputusan pembagian dividen sesuai dengan RUPST hari ini, Jumat (14/6/2024),” kata Kennie belum lama ini.

Kennie menyebutkan PDPP mencetak kenaikan pendapatan bersih menjadi sebesar Rp439,90 miliar meningkat 30% dibandingkan periode sebelumnya. Laba bersih PDPP pada  2023 tercatat sebesar Rp33,98 miliar atau meningkat 65% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Kennie menyebut kontribusi penjualan masih didominasi oleh produk AMDK, dengan jenis galon. Kemudian, di susul oleh produk jerrygen, dengan persentase 53% dari total penjualan pada tahun 2023.

Sementara Unilever Indonesia (UNVR) akan membagikan dividen senilai Rp77 per saham hari ini. Keputusan tersebut berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), pembagian dividen final ditetapkan Rp2,93 triliun atau setara dengan Rp77 per lembar.

UNVR sebelumnya juga telah membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp63 per saham atau Rp2,4 triliun pada Desember 2023. Dengan demikian, total dividen yang digelontorkan UNVR mencapai Rp140 per saham atau sebesar Rp5,34 triliun.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan perusahaan tetap fokus memperkuat dan mendorong pertumbuhan bisnis. Pada saat bersamaan, UNVR berupaya konsisten dalam menavigasi krisis eksternal yang membayangi kinerja perusahaan.

"Upaya konsisten kami dalam menavigasi krisis eksternal sudah mulai menunjukkan hasil tahun ini, dan kami berterima kasih atas dukungan yang tak tergoyahkan dari konsumen, pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan pada tahun 2023," ujarnya dalam paparan publik Kamis (20/6/2024).

Berikut jadwal pembayaran dividen dari 7 emiten Kamis 18 Juli 2024:

  1. PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) Rp15 per Saham.
  2. PT Mitra Investindo Tbk. (MITI) Rp3 per Saham.
  3. PT Pakuan Tbk. (UANG) Rp8,26 per Saham.
  4. PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) Rp180 per Saham.
  5. PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) Rp3,33 per Saham.
  6. PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI) Rp50 per Saham.
  7. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Rp77 per Saham.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper