Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST GGRP: 100 Persen Pemegang Saham Setujui Agenda Rapat

RUPST menyetujui pembagian dividen tunai senilai total sekitar Rp90 miliar. Pembagian diberikan kepada 12 miliar saham atau masing-masing Rp7,433 per lembar saham.
RUPST Gunung Raja Paksi (GGRP)/GGRP
RUPST Gunung Raja Paksi (GGRP)/GGRP

Bisnis.com, JAKARTA- Seratus persen pemegang saham yang hadir atau seluruhnya, setuju terhadap agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP), yang diadakan Jumat (17/6/2022). 

Termasuk di antaranya, menyetujui pembagian dividen tunai senilai total sekitar Rp90 miliar. Pembagian diberikan kepada 12 miliar saham atau masing-masing Rp7,433 per lembar saham, yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 29 Juni 2022.  

“RUPS Tahunan berjalan lancar. Seluruh pemegang saham yang hadir setuju terhadap agenda rapat,” kata Presiden Direktur GGRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, dikutip dari siaran pers.  

Selain untuk pembagian dividen, lanjut Abednedju, RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal  31 Desember 2021, disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan sebesar US$10 juta. “Hal itu dilakukan, guna memenuhi ketentuan Pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan,” lanjut Abednedju yang akrab disapa Argo Sangkaeng. 

Selain Presiden Direktur GGRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng,  serta jajaran direksi, yaitu Biplab Kumar Dutta, Fedaus, dan Harianto , juga hadir jajaran Komisaris yaitu Tony Taniwan, Kimin Tanoto, Edward Hasan, serta  Ardiansyah Parman, dan Slamet Budi Hartadji. RUPST diselenggarakan di Kantor Pusat PT Gunung Raja Paksi Tbk.  

RUPST juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Presiden Komisaris GGRP Tony Taniwan dan jajaran komisaris lain, yaitu Edward Hasan dan Kimin Tanoto. Selain itu, juga pemberhentian Harianto sebagai Direktur Perseroan. 

Sebagai gantinya, RUPST mengangkat Budi Raharjo Legowo sebagai Presiden Komisaris . Selain itu, juga mengangkat Roymond sebagai Direktur Perseroan. 

Dengan demikian, susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi GGRP adalah, Budi Raharjo Legowo sebagai Presiden Komisaris . Sedangkan sebagai Komisaris Independen, masing-masing adalah Ardiansyah Parman dan Slamet Budi Hartadji.

Sementara susunan Direksi, Abedneju Giovano Warani Sangkaeng sebagai Presiden Direktur. Sedangkan sebagai Direktur Perseroan, masing-masing adalah Biplab Kumar Dutta, Fedaus, dan Roymond. 

Argo menambahkan, RUPS juga menyetujui, tidak adanya tantiem untuk Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021. Sedangkan adanya tantiem bagi anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021.

RUPS, lanjut Argo, juga mendelegasikan wewenang penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022, kepada Dewan Komisaris Perseroan. Hal ini dilakukan, dalam rangka memenuhi ketentuan yang berlaku dan memperoleh Akuntan Publik yang sesuai.

 

“Kriteria Akuntan Publik yang dapat ditunjuk adalah, Akuntan Publik yang memiliki pengalaman audit di bidang kegiatan usaha Perseroan, memiliki sumber daya manusia yang memadai, dan memiliki independensi,” lanjutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper