Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Itama Ranoraya (IRRA) Diproyeksi Terus Meningkat di 2022, Ini Pemicunya

Analis memprediksi kinerja emiten alat kesehatan Itama Ranoraya (IRRA) akan terus mengalami peningkatan. 
Kegiatan donor darah yang terselenggara kerja sama PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) dengan PMI DKI Jakarta melalui kampanye kampanye Be The 1TM di Jakarta, Sabtu (4/12/2021)./Istimewa
Kegiatan donor darah yang terselenggara kerja sama PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) dengan PMI DKI Jakarta melalui kampanye kampanye Be The 1TM di Jakarta, Sabtu (4/12/2021)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 18 persen sepanjang kuartalI/2022 menjadi Rp269,85 miliar. Kinerja positif perseroan juga diproyeksi terus meningkat hingga akhir tahun.

Kepala Riset Praus Capital Marolop Alfred Nainggolan menjelaskan, sektor healthcare ke depan masih akan menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tinggi. Secara organik, kontribusi pertumbuhan sektor ini akan ditopang oleh belanja kesehatan masyarakat yang cukup besar. 

 “Pasca pandemi, meskipun belanja kesehatan pemerintah berkurang (budget Covid-19 yang turun signifikan) namun masyarakat akan melakukan kenaikan porsi belanja kesehatannya,” papar Alfred kepada Bisnis, Senin (18/4/2022). 

Ia menambahkan, pandemi semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, sehingga budget kesehatan juga turut terdongkrak.

Selain itu, adanya potensi substitusi produk healthcare impor dengan produk dalam negeri akan cepat terealisasi. Mengingat keseriusan pemerintah dalam mendukung kemandirian sektor kesehatan dalam negeri dan menekan produk impor. 

Alfred pun menilai IRRA memiliki kerja sama yang kuat dengan prinsipal healthcare besar global, sehingga adanya potensi secara konsisten menghadirkan produk-produk kesehatan khususnya menjadi katalis positif bagi pertumbuhan organik perseroan. 

“Memang ada potensi penurunan pendapatan dari penjualan rapid test Covid-19 ke depan, namun kami menganalisasi dampak penurunan kontribusi produk Covid akan bisa disubsitusi dengan produk-produk baru yang naik seiring kenaikan permintaan belanja kesehatan masyarakat,” imbuh Alfred. 

Saham IRRA menurut analisis Alfred saat ini termasuk kategori growth stock, sebab secara historis perseroan memiliki pertumbuhan pendapatan 71 persen per tahun dan laba bersih 51 persen per tahun (CAGR). Tahun ini target pertumbuhan Itama Ranoraya juga terbilang sangat tinggi, sekitar 40 persen sampai 50 persen. 

“Saham-saham di sektor healthcare terkhusus medical device memiliki valuasi yang premium dibandingkan sektor lainnya, tidak hanya domestik namun juga global,” ujarnya. 

 Langkah transformasi IRRA merambah sektor manufaktur juga turut diapresiasi. Pasalnya, strategi ini dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi perseroan ke depan, dengan margin yang lebih tebal dan ruang inovasi yang semakin besar. 

Sementara itu, target level PE saham IRRA di kisaran 20x - 25x relatif masih relatif rendah jika dibandingkan PE rata-rata perusahaan Medical Equipment & Device global sebesar 35x. Sebelumnya, perdagangan saham IRRA juga pernah berada pada level PE di atas 35x. 

“Dengan asumsi laba bersih 2022 tumbuh 40 persen, maka nilai harga sahamnya berkisar Rp2.000 - Rp2.500,” tutup Alfred. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper