Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Itama Ranoraya (IRRA) Terbang 139% Kuartal I/2025

PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) mencetak laba bersih sebesar Rp10,31 miliar pada kuartal I/2025. Angka itu meroket 139,10% secara tahunan (YoY).
Jajaran direksi PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) dalam agenda RUPS pada Kamis (25/4/2024). Istimewa
Jajaran direksi PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) dalam agenda RUPS pada Kamis (25/4/2024). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sektor kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) menorehan kinerja positif sepanjang kuartal I/2025 dengan membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih.

Dalam laporan keuangannya, emiten distributor alat kesehatan itu membukukan laba bersih sebesar Rp10,31 miliar pada kuartal I/2025. Angka itu meroket 139,10% year-on-year, dibandingkan perolehan kuartal I/2024 sebesar Rp4,31 miliar.

Peningkatan laba bersih perseroan juga senada dengan peningkatan pendapatan IRRA. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp240,43 miliar pada kuartal I/2025. Torehan itu meningkat sebesar 62,61% YoY dari sebelumnya Rp147,86 miliar pada kuartal I/2024.

Melesatnya pendapatan dan laba bersih perseroan ditopang oleh meningkatnya penjualan IRRA di berbagai segmen usahanya. Pada segmen penjualan alat kesehatan non-elektromedik steril, misalnya, perseroan mencatatkan pertumbuhan 201,65% menjadi Rp15,61 miliar pada kuartal I/2025, dari Rp5,17 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, segmen penjualan alat kesehatan elektromedik juga terbang 204,52% menjadi Rp91,87 miliar pada kuartal I/2025 dari Rp30,171 miliar pada kuartal I/2025. Sementara itu, penjualan produk diagnostik in vitro perseroan justru susut 57,19% dari Rp109,87 miliar pada kuartal I/2024, menjadi Rp47,03 miliar pada kuartal I/2025.

Adapun dengan peningkatan laba bersih dan pendapaatan perseroan, IRRA mencatatkan pertumbuhan asetnya sepanjang tahun berjalan. Pada akhir Maret 2025, IRRA mencatat aset sebesar Rp1,94 triliun. Angka itu terbang 16,98% dari Rp1,65 triliun pada akhir tahun 2024.

Sejalan dengan itu, jumlah ekuitas perseroan juga meningkat 2,03% year to date menjadi Rp522,71 miliar pada Maret 2025, dari Rp512,32 miliar pada akhir Desember 2024. Begitu juga dengan jumlah liabilitas perseroan juga meningkat 23,66% YtD menjadi Rp1,41 triliun pada Maret 2025, dari Rp1,14 triliun pada Desember 2024 lalu.

Adapun Direktur Utama Itama Ranoraya Heru Firdausi Syarif mengatakan, ke depannya, perseroan akan fokus pada penguatan dan perluasan kerja sama dengan mitra baru, serta memperkuat kemitraan yang telah ada.

Selain itu, IRRA juga berencana untuk menambah cabang baru di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru yang mendukung pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas jangka panjang perusahaan.

"IRRA optimis dapat menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan dan mencapai kinerja yang lebih baik di masa mendatang," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/4/2025).

Sebagai distributor alat kesehatan, dia mengatakan bahwa IRRA terus beradaptasi dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, memastikan produk yang relevan tersedia untuk memenuhi permintaan pasar.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper