.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat seiring dengan rebalancing Indeks MSCI periode Agustus. Sejumlah saham diperkirakan investor dapat masuk ke dalam indeks ini.
Retail Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Indri Liftiany Travelin Yunus menuturkan MSCI sebelumnya mengumumkan untuk tidak lagi memperlakukan saham BREN, PTRO, dan CUAN secara khusus. MSCI juga berencana akan memasukkan ketiga saham tersebut ke dalam bahan evaluasi rebalancing indeks MSCI berikutnya.
“Sentimen tersebut disambut antusias oleh para pelaku pasar dan menyebabkan ketiga saham tersebut menyentuh level auto rejected atas dan membuat IHSG mengalami gap up,” kata Indri, Jumat (25/7/2025).
Akan tetapi, kata Indri, jika ternyata saham BREN, PTRO, CUAN, maupun DSSA batal masuk ke dalam indeks MSCI, maka para pelaku pasar akan menilai hal tersebut sebagai sentimen negatif. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan harapan atau ekspektasi para pelaku pasar.
Indri melanjutkan kemungkinan besar, saham-saham tersebut akan ditinggalkan oleh para pelaku pasar. Dia mencermati hal seperti ini pernah terjadi beberapa kali, khususnya pada saham Barito Grup.
Dia juga menjelaskan saham BREN, CUAN, PTRO, dan DSSA merupakan saham yang memiliki market cap yang cukup besar dan bobot saham yang besar.
“Tentunya pergerakan saham tersebut sangat sensitif terhadap pergerakan IHSG,” ucapnya.
Lebih lanjut, dengan tren bullish IHSG saat ini, Indri menuturkan Indo Premier Sekuritas belum memiliki update terbaru mengenai prospek laju IHSG hingga akhir tahun ini.
Sebagai informasi, IHSG tercatat mengalami reli selama tiga pekan terakhir. Selama satu bulan, IHSG telah menguat 9,37%. Sementara itu, sejak awal tahun IHSG menguat 6,55%.
Adapun level all time high (ATH) tertinggi IHSG tercatat pada level 7.910,86. Sementara itu, level tertinggi IHSG tahun ini adalah pada 7.568,22.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
.jpg?w=300&h=221)
