Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 25 Juli 2025

Nilai tukar rupiah diproyeksi kembali menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (25/7/2025), di tengah tekanan dolar AS.
Karyawan menghitung uang dolar AS di gerai penukaran uang di Jakarta, belum lama ini. Mata uang rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif cenderung melemah pada rentang Rp16.280-Rp16.330 per dolar AS besok, Senin (21/7/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Karyawan menghitung uang dolar AS di gerai penukaran uang di Jakarta, belum lama ini. Mata uang rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif cenderung melemah pada rentang Rp16.280-Rp16.330 per dolar AS besok, Senin (21/7/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diproyeksi kembali menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (25/7/2025), di tengah tekanan dolar AS. 

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 8 poin atau 0,05% ke Rp16.295 per dolar AS pada Kamis (24/7/2025). Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,07% ke 97,28.

Pada penutupan perdagangan kemarin, mata uang Asia lainnya ditutup bervariasi. Mata uang yen Jepang menguat 0,10%, dolar Hong Kong stagnan, dolar Singapura menguat 0,07%, dolar Taiwan stagnan, dan won Korea menguat 0,54%.

Lalu peso Filipina menguat 0,39%, rupee India naik 0,07%, yuan China menguat 0,01%, ringgit Malaysia naik 0,31%, dan baht Thailand melemah 0,11% terhadap dolar AS.

Pengamat Mata Uang Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah akan ditutup menguat pada rentang Rp16.240-Rp16.300 per dolar AS.

Ibrahim menjabarkan sejumlah sentiman yang membayangi gerak nilai tukar rupiah pada hari ini. 

Dari global, pelaku pasar disebut tengah memantau perkembangan perundingan perdagangan AS-Uni Eropa, menyusul kesepakatan tarif Presiden AS Donald Trump dengan Jepang.

Perjanjian tersebut menurunkan bea masuk impor otomotif dan membebaskan Tokyo dari pungutan baru dengan imbalan paket investasi dan pinjaman senilai US$550 miliar yang ditujukan ke AS.

Dari dalam negeri, ekonom menilai belanja jumbo yang pemerintah rancang dalam APBN 2026 belum mampu mengerek pertumbuhan ekonomi sesuai harapan, yakni di rentang 5,2% hingga 5,8%.

Anggaran belanja pemerintah yang terus bertambah dan diprediksikan mencapai Rp3.820 triliun, tentu memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Utamanya jika difokuskan pada sektor-sektor strategis.

Program prioritas 2026 seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pendidikan, kesehatan, hingga UMKM, memang memberikan efek pengganda terhadap ekonomi nasional.

Namun, dalam praktiknya, terdapat sejumlah tantangan struktural yang masih membayangi efektivitas belanja pemerintah sebagai instrumen pendorong pertumbuhan ekonomi. 

15:18 WIB
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp16.320
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp16.320

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (25/7/2025). Rupiah ditutup melemah bersamaan dengan sebagian besar mata uang lain di Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah ke Rp16.320 per dolar AS atau terkoreksi 0,15% hari ini. Di satu sisi, dolar AS perkasa, dengan menguat 0,18% ke 97,55.

Sementara itu, sejumlah mata uang lain kompak melemah. Ringgit Malaysia ditutup melemah 0,11%, baht Thailand ditutup melemah 0,34%, yuan China melemah 0,19%, hingga rupee India yang melemah 0,23%.

Selain itu, peso Filipina turut melemah 0,81%, won Korea Selatan melemah 0,61%, dolar Taiwan melemah 0,37%, dan yen Jepang turut melemah 0,49%.

09:16 WIB
Rupiah Terdepresiasi ke Level Rp16.321
Rupiah Terdepresiasi ke Level Rp16.321

Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (25/7/2025). Rupiah turun ke level Rp16.321 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.03 WIB, rupiah dibuka melemah 0,16% ke level Rp16.321 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,19% ke level 97,56.

Mata uang Asia lainnya dibuka bervariasi hari ini, yen Jepang melemah 0,24%, dolar Hong Kong stagnan, dolar Singapura melemah 0,09%, dolar Taiwan turun 0,33%, dan won Korea Selatan melemah 0,26%. 

Lalu peso Filipina melemah 0,29%, rupee India menguat 0,01%, yuan China menguat 0,06%, ringgit Malaysia turun 0,13%, dan baht Thailand melemah 0,04% terhadap dolar AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro