Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai 1 Maret, Transaksi Saham Rp10 Juta Lebih Kena Meterai Rp10 Ribu. Jadi Gak?

Pengamat Pasar Modal Teguh Hidayat menilai pengenaan bea meterai Rp10.000 ini tidak adil bagi investor ritel kecil.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal atau Ditjen Pajak Kementerian Keuangan dikabarkan akan menetapkan bea meterai Rp10.000 untuk transaksi efek di bursa dengan nilai transaksi di atas Rp10 juta.

Sebelumnya Bursa Efek Indonesia meluruskan rumor terkait pengenaan bea materai Rp10.000 untuk transaksi saham mulai Maret 2022. Santer beredar rumor di pasar terkait pengenaan materai atas transaksi saham di atas Rp10 juta mulai Maret 2022.

Akan tetapi, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo memberikan penjelasan. Dia menyatakan pada Maret 2022 baru akan ada penunjukan anggota bursa (AB) yang akan memungut bea meterai.

Pengamat Pasar Modal Teguh Hidayat menilai pengenaan bea meterai Rp10.000 ini tidak adil bagi investor ritel kecil. Pasalnya, investor ritel yang bertransaksi sebesar Rp10 juta atau Rp20 juta, akan dikenakan bea meterai yang sama dengan investor yang bertransaksi dengan nilai Rp100 juta

"Itu kan tidak adil. Beda dengan pajak, berubah-ubah, tergantung nilainya, dengan persentase tetap," ujar Teguh saat dihubungi Bisnis, Sabtu (26/2/2022).

Menurutnya, pengenaan bea meterai ini akan berdampak pada menurunnya minat investor untuk melakukan transaksi saham dan menurunkan nilai transaksi bursa.

Teguh menjelaskan, jika ada investor yang bertransaksi saham setiap hari dalam satu bulan atau 20 hari kerja bursa, maka investor tersebut harus membayar Rp200.000 untuk bea meterai saja. Dalam satu tahun, investor tersebut harus mengeluarkan Rp2 juta untuk bea meterai.

"Bagi investor yang dananya Rp100 juta ya tidak apa-apa. Akan tetapi, untuk investor yang dananya 10 juta, tidak adil," ucapnya.

Dia juga memperkirakan, ketentuan ini dapat membuat nilai transaksi bursa yang per hari mencapai Rp20 triliun, turun ke angka Rp15 triliun hingga Rp10 triliun per hari.

Dengan demikian, bursa dan perusahaan sekuritas akan dirugikan oleh aturan ini karena transaksi bisa turun.

Di sisi lain, Teguh melihat kemungkinan aturan ini memiliki tujuan yang baik agar investor tidak cenderung melakukan spekulasi. Akan tetapi, bukan tidak mungkin pengenaan bea meterai ini membuat investor beralih masuk ke instrumen lain yang belum diregulasi.

"Masuknya ke Binomo, lalu masuk ke kripto, token-token artis segala macam. Berarti kan lebih spekulasi lagi kalau seperti itu, lebih bikin duit investor habis lagi," tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper