Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks FTSE Russell Dirombak, Intip Prospek Sahamnya

Beberapa saham dari Indonesia masuk ke dalam Indeks FTSE Russell, seperti saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK)
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Penyedia data dan indeks pasar modal Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell merombak daftar saham pada indeks FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific Ex-Japan Ex-China.

Beberapa saham dari Indonesia masuk ke dalam indeks ini seperti saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang masuk ke kategori saham berkapitalisasi besar (large cap). Sementara itu, saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) keluar dari kategori large cap dan masuk ke mid cap atau kapitalisasi menengah.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, masuknya saham-saham tersebut akan menjadi acuan bagi investor asing yang akan masuk ke dalam pasar modal Indonesia.

"Meskipun memang investor tidak hanya mengambil dari indeks FTSE saja, tetapi itu akan menjadi nilai lebih. Hal ini juga menjadi perhatian karena nantinya saham-saham ini akan menjadi volatil karena akan sering ditransaksikan," kata Nico, dihubungi Senin (21/2/2022).

Menurutnya, masuknya beberapa saham dari bursa Indonesia ke FTSE akan memberikan sentimen jangka pendek ke saham-saham terkait.

Keluar masuknya saham-saham tersebut dari indeks FTSE menurut Nico tidak akan mempengaruhi prospek jangka panjang, selama valuasi jangka panjang masih mengalami kenaikan.

"Dampaknya akan baik-baik saja bagi saham yang dikeluarkan. Ketiak saham masuk indeks, saham tersebut masuk kriteria yang diinginkan indeksnya. Indeks hanya tolak ukur," tuturnya.

Sebagai informasi, selain EMTK dan GGRM, terdapat dua saham baru yang dimasukkan ke kelompok saham kapitalisasi kecil (small cap) FTSE yakni saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) dan PT Harum Energy Tbk. (HRUM).

Sementara itu, saham PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) dikeluarkan dari indeks small cap dan terhapus dalam rebalancing kali ini.

Sejumlah saham juga masuk indeks FTSE Total-Cap, yaitu BALI, BNBA, BBYB, BVIC, EMTK, ERAA, RSGK, FILM, BHIT, BCAP, IPTV, MLPL, MLPT, META, PBRX, PSSI, PPRO, PRDA, HRUM, SMDR, BKSL, RANC, TMAS, dan WINS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper