Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka merosot pada perdagangan hari ini, Rabu (2/7/2025). IHSG dibebani oleh koreksi harga saham big caps, seperti BBCA, BBRI, hingga AMMN.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG melemah 23,1 poin atau 0,33% ke level 6.892,25 pada pagi ini. IHSG bergerak di rentang 6.887 hingga 6.905.
Pada perdagangan Selasa (1/7/2025), IHSG juga ditutup turun 0,18% ke level 6.915,36. Di level itu, IHSG melemah 2,32% secara year-to-date (YtD).
Pada pembukaan perdagangan hari ini, sebanyak 157 saham menguat, 123 saham melemah, dan 228 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.170,93 triliun.
Pelemahan IHSG pada pagi ini didorong oleh sejumlah saham big caps. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 0,54% ke level Rp3.680, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,86% ke level Rp8.625, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) merosot 1,44% ke level Rp8.550, dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) melemah 0,94% ke posisi Rp10.525 per saham.
Selain itu, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau melemah 0,98% ke posisi Rp3.040 bersama dengan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) yang turun 1,47% ke level Rp402.
Berbanding terbalik, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dibuka menghijau dengan penguatan 0,21% ke posisi Rp4.760, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menguat 0,3% ke level Rp1.660, dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) terapresiasi 0,9% ke level Rp4.490 per saham pada awal perdagangan hari ini.
Tim analis BRI Danantara Sekuritas memperkirakan IHSG secara teknikal berpotensi menguji kembali area resistance krusial di level 7.000. Pelaku pasar diperkirakan tengah menantikan rilis data ekonomi penting pekan ini seperti Non-Farm Payrolls dan tingkat pengangguran AS, yang berpotensi menjadi acuan kebijakan suku bunga The Fed ke depan.
IHSG diperkirakan bergerak pada level support 6.730 dan resistance 7.000 pada hari ini.
BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli untuk saham TPIA dengan target harga Rp10.600—Rp11.200 dan beli saham MIKA dengan target harga Rp2.740—Rp2.810. Sementara itu, saham BMRI direkomendasikan jual dengan target harga Rp4.290—Rp4.540 dan jual saham CMRY dengan target harga Rp4.530.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengatakan IHSG kemarin ditutup turun 0,18%, disertai dengan net sell asing sekitar Rp817 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, ANTM, BBCA, dan BBNI.
“IHSG akan tes untuk break support di 6.900. Jika bertahan di support tersebut, IHSG masih akan melanjutkan penguatannya. Akan tetapi jika break support, maka potensi koreksi kembali hingga 6.780an,” tulisnya dalam riset.
IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 6.870–6.900 dan resistance 6.950–7.000 pada hari ini. Saham ENRG, INET, WIFI, BKSL, MBMA, dan SSIA direkomendasikan BNI Sekuritas sebagai trading idea pada hari ini.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.