Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Makroekonomi Indonesia Positif, Lelang Sukuk Besok Diyakini Akan Tetap Ramai

Positifnya minat investor terlihat dari tingginya angka penawaran pada lelang sukuk sebelumnya ataupun SUN pada pekan lalu yang cukup besar.
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara besok diprediksi akan tetap semarak seiring dengan kondisi makroekonomi domestik yang kondusif.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, minat investor terhadap surat utang pemerintah Indonesia masih cukup positif selama beberapa pekan terakhir.

Ia menjelaskan, hal ini terlihat dari tingginya angka penawaran pada lelang sukuk sebelumnya ataupun SUN pada pekan lalu yang cukup besar. Menurutnya, hal tersebut ditopang oleh kondisi makroekonomi Indonesia yang terjaga.

“Pergerakan rupiah saat ini cukup positif, selain itu angka pertumbuhan ekonomi Indonesia yang rilis pekan lalu juga menjadi katalis positif bagi investor yang berniat masuk ke SBSN,” katanya saat dihubungi pada Senin (9/8/2021).

Selain itu, semarak lelang besok juga akan terjaga seiring dengan melandainya imbal hasil (yield) SUN Indonesia. Data dari laman World Government Bonds mencatat, tingkat imbal hasil SUN Indonesia seri acuan 10 tahun berada di kisaran 6,364 persen.

Dalam sepekan terakhir, pergerakan yield SUN Indonesia terpantau menguat hingga 2,1 basis poin. Sedangkan, selama 1 bulan terakhir, pergerakan yield menguat sebesar 27 basis poin.

Lebih lanjut, Ramdhan menuturkan, kondisi tersebut juga dibantu oleh likuditas pada pasar domestik yang melimpah. Likuiditas tersebut utamanya berasal dari perbankan yang juga tengah mencari instrumen yang aman untuk menaruh dananya.

Sementara itu, ia mengatakan investor juga masih memantau pemberlakuan PPKM Level 4 di beberapa wilayah, termasuk DKI jakarta. Hal ini menurutnya membuat sejumlah investor akan cenderung wait and see ketimbang mengikuti lelang besok.

“Angka penawaran yang masuk pada lelang besok kemungkinan akan berada pada kisaran Rp45 triliun hingga Rp50 triliun,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper