Bisnis.com, JAKARTA — Emiten media Grup MNC terafiliasi Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) berencana menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah senilai total Rp1,4 triliun.
Mengutip prospektusnya, emiten yang bergerak di sektor perdagangan, jasa, dan investasi ini akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp850 miliar.
Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan V Global Mediacom dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp1,75 triliun. Di sisi lain, BMTR juga akan menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 dengan sisa imbalan ijarah sebanyak-banyaknya Rp550 miliar.
Manajemen Global Mediacom menjelaskan bahwa baik obligasi maupun sukuk masing-masing terdiri atas tiga seri, yaitu Seri A, Seri B, dan Seri C, yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% dari nilai pokok atau sisa imbalan ijarah. Seluruh surat utang ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo yang didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Obligasi dan sukuk ini dijamin secara penuh (full commitment) oleh Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF), lembaga dana perwalian dari Asian Development Bank (ADB).
Bunga obligasi dan cicilan imbalan ijarah dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi. Pembayaran pertama akan dilakukan pada 19 September 2025, sementara pembayaran terakhir sekaligus jatuh tempo dilakukan pada 19 Juni 2028 untuk Seri A, 19 Juni 2030 untuk Seri B, dan 19 Juni 2032 untuk Seri C. Pembayaran dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.
Baca Juga
Dalam rangka penerbitan ini, BMTR telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan peringkat idAAAcg (Triple A Corporate Guarantee) untuk obligasi dan idAAAcg(sy) (Triple A Corporate Guarantee Syariah) untuk sukuk ijarah.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum akan digunakan untuk pelunasan utang jatuh tempo, termasuk Obligasi Berkelanjutan IV, III, dan II, serta Sukuk Ijarah Berkelanjutan II dan III yang telah diterbitkan sebelumnya. Pembayaran bunga dan imbal hasil akan berasal dari kas hasil aktivitas usaha perseroan.
Penjamin pelaksana emisi dalam aksi korporasi ini adalah PT MNC Sekuritas (afiliasi), PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia, serta PT KB Valbury Sekuritas.
Adapun, wali amanat dalam penerbitan ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).
Berikut jadwal indikatif dari penerbitan surat utang ini: masa penawaran awal pada 27 Mei–4 Juni 2025, tanggal efektif pada 11 Juni 2025, masa penawaran umum pada 13–16 Juni 2025, dan tanggal penjatahan pada 17 Juni 2025. Distribusi obligasi dan sukuk secara elektronik dijadwalkan pada 19 Juni 2025 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 20 Juni 2025.
______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.