Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Hary Tanoe PT MNC Tourism Indonesia Tbk. (KPIG) resmi bergabung dalam indeks Morgan Stanley Capital International atau MSCI yang akan berlaku efektif mulai 27 Agustus 2025.
Berdasarkan hasil tinjauan terbaru, KPIG masuk ke dalam MSCI Small Cap Index bersama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) PT Petrosea Tbk. (PTRO), PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU), serta PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG).
Sementara itu, saham yang keluar dari MSCI Small Cap Index adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dan PT Panin Financial Tbk. (PNLF).
Seiring hal tersebut, Direktur Utama MNC Tourism & Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan masuknya KPIG dalam indeks MSCI mencerminkan pengakuan atas kekuatan fundamental perseroan, kepemilikan aset premium, dan strategi pertumbuhan jangka panjang.
“Kami yakin pencapaian ini akan semakin memperkokoh kepercayaan investor global,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (8/8/2025).
Hary Tanoe menambahkan bahwa bergabungnya KPIG ke MSCI juga diyakini akan membuka peluang penetrasi pasar yang lebih luas, serta memperkuat kinerja berkelanjutan perseroan secara konsisten.
Pada semester I/2025, KPIG tercatat membukukan pendapatan konsolidasi senilai Rp963,94 miliar atau tumbuh 25,56% secara tahunan. Namun, laba bersih perseroan turun 24,71% menjadi Rp421,71 miliar.
Dalam perkembangan lain, perusahaan yang sebelumnya bernama MNC Land ini melakukan akuisisi 55% saham PT Kios Ria Kreasi (KRK) yang sedang mengembangkan proyek theme park di Bali.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Rabu (6/8/2025), aksi akuisisi tersebut dilakukan KPIG melalui anak usahanya, PT MNC Development Bali.
KRK tercatat menguasai Hak Guna Bangunan (HGB) atas lahan strategis seluas 92,08 hektare di Kabupaten Jembrana, Bali. Lahan ini rencananya akan dikembangkan sebagai proyek pariwisata, meliputi taman hiburan internasional, water park, hingga hotel dan resor.
Sementara itu, perseroan juga memiliki sejumlah aset strategis lainnya, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City yang menghadirkan Trump International Golf Club Lido, Trump Private Clubhouses, Trump Residences, Hyatt Regency Lido Resort, serta Movieland.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.