Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa India Reli, Saham Perusahaan Minyak Bersinar

Bursa saham India terus menguat di tengah tanda-tanda meredanya wabah penyakit virus corona (Covid-19) secara global.
Gedung National Stock Exchange (NSE) di Mumbai, India./nseindia.com
Gedung National Stock Exchange (NSE) di Mumbai, India./nseindia.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham India terus menguat di tengah tanda-tanda meredanya wabah penyakit virus corona (Covid-19) secara global.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P BSE Sensex menguat 0,5 persen ke level 31.535,41 pada perdagangan Kamis (23/4/2020) pukul 09.39 pagi waktu Mumbai, sedangkan indeks NSE Nifty 50 bertambah 0,6 persen.

Kedua indeks saham acuan tersebut memperpanjang relinya setelah naik lebih dari 2 persen pada Rabu (22/4/2020).

Sebanyak 17 dari 19 sub-indeks sektor, yang dimpun BSE Ltd., melonjak, dipimpin indeks perusahaan-perusahaan logam. Harga minyak berjangka bergerak ke posisi lebih tinggi setelah turun gila-gilaan pada awal pekan ini.

Saham Oil & Natural Gas Corp. yang naik 5,4 persen pun menjadi pendorong terbesar untuk penguatan Sensex, sementara saham Titan Co. mencatat penurunan terbesar yakni 2,4 persen.

Angka kematian di negara bagian New York tercatat mencapai laju terendahnya sejak awal April pada Rabu (22/4/2020). Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan dia berencana bekerja sama dengan Connecticut dan New Jersey untuk membangun "pasukan pelacak" yang akan merunut penyebaran virus.

Sementara itu, California mengumumkan upaya yang sama sebagai langkah untuk membuka kembali aktivitas perekonomian.

Meski demikian, Amit Khurana, kepala penelitian ekuitas di Dolat Capital Market Pvt. di Mumbai, mengatakan volatilitas masih cukup tinggi.

“Ini akan terus terjadi selama beberapa pekan ke depan sampai kita mendapatkan kejelasan tentang bagaimana jalan keluar dari lockdown akan berjalan. Di tahap ini, segalanya sangat tidak pasti,” tutur Amit, seperti dilansir melalui Bloomberg.

Dengan musim rilis laporan laba kuartalan yang tengah berlangsung, perusahaan penyedia infrastruktur Bharti Infratel Ltd. dijadwalkan untuk mengumumkan hasilnya hari ini.

Sejauh ini, empat perusahaan dalam Nifty 50 telah melaporkan laba kuartalan mereka. Hanya sedikit di antaranya yang menyampaikan prospek ke depan karena arah yang tidak pasti dari pandemi virus corona dan perpanjangan shutdown.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper