Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pratama Abadi Nusa Industri (PANI) Gunakan Dana IPO untuk Perbesar Bisnis Tuna

Emiten produsen kemasan PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. berencana memperbesar bisnis pemrosesan ikan tuna perseroan dengan menggunakan dana dari aksi penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Perseroan berencana mengoperasikan bisnis baru tersebut pada kuartal IV/2018.

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten produsen kemasan PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. berencana memperbesar bisnis pemrosesan ikan tuna perseroan dengan menggunakan dana dari aksi penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Perseroan berencana mengoperasikan bisnis baru tersebut pada kuartal IV/2018.

Direktur Utama Pratama Nusa Industri Prilli BP Soetantyo menyampaikan dana hasil IPO yang sebesar Rp16,2 miliar tersebut akan digunakan perseroan untuk modal kerja dan menambah jenis dan volume produksi kaleng untuk dapat diserap oleh divisi bisnis seafood.

"Kami akan perbesar perusahaan kaleng kami yang in line dengan anak usaha kami pada bisnis seafood. Kami sedang kembangkan processing tuna untuk nantinya diambil [kebutuhan kaleng tuna yang sudah diproses] dari sana," jelas Prilli di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/9/2018).

Prilli menjelaskan selama ini perusahaan memproduksi kemasan kaleng yang berukuran besar, yaitu 17 kilogram yang digunakan untuk industri cat dan perekat, dengan kapasitas produksi sebesar 500.000 kaleng per tahun. Dengan adanya divisi baru tuna, perseroan akan memproduksi kaleng yang berukuran lebih kecil sehingga lebih mudah dipasarkan.

Adapun, divisi produksi kaleng tuna tersebut merupakan investasi baru perseroan. Selain menyasar pasar dalam negeri, perseroan juga mengapalkan produknya ke beberapa negara di Uni Eropa dan Amerika, dengan target porsi ekspor mencapai lebih dari 80% dari total penjualan.

Anak usaha perseroan yang bergerak di sektor pengolahan hasil perikanan dan jasa penyimpanan kamar pendingin yaitu PT Windu Blambangan Sejati yang berbasis di Banyuwangi.

Perusahaan memproduksi berbagai macam produk perikanan seperti frozen shrimp dan frozen octopus yang diekspor ke AS, Panama, Meksiko, Jerman, Italia, Prancis, Belgia, Yunani, Selandia Baru, Filipina, Turki, dan beberapa negara lain.

Perseroan menganggarkan Rp1 miliar untuk penambahan mesin-mesin pemrosesan tuna, dan merogoh sekitar Rp2 miliar untuk memproduksi kaleng berukuran kecil. Sebelum IPO, perseroan mengalokasikan dana belanja modal yang berasal dari perbankan.

Adapun, emiten dengan sandi PANI tersebut baru saja melepaskan 150 juta saham dengan harga penawaran Rp108 sehingga perseroan mengantongi dana sebesar Rp16,2 miliar. Pada masa penawaran umum, 715 investor melakukan pemesanan saham.

Dari total pemesanan tersebut, sekitar 2 miliar saham merupakan permintaan yang berasal dari pooling allotment sehingga kelebihan permintaan saham perseroan tercatat mencapai 1.300 kali, atau secara keseluruhan terjadi oversubscribed sebanyak 14 kali dari total pelepasan IPO.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan perseroan, Pratama Abadi Nusa Industri sebelumnya dimiliki oleh Hendra Hasan Kustardjo sebesar 42,31%, Fredyanto Oetomo sebesar 38,46%, dan Direktur Utamanya yaitu Prilli BP Soetantyo sebesar 19,23%.

Setelah IPO, komposisi masing-masing pemegang saham tersebut menjadi 26,82%, 24,39%, 12,2%, dan sisanya sebesar 36,59% dipegang oleh publik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper