Bisnis.com, JAKARTA— PT Total Bangun Persada Tbk. mengantongi kontrak baru Rp2,6 triliun sampai dengan Agustus 2018.
Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo Warsana mengatakan emiten berkode saham TOTL itu berhasil menambah pundi kontrak baru pada Agustus 2018. Dengan demikian, total nilai kontrak baru sampai dengan periode tersebut senilai Rp2,60 triliun.
“Nilai proyek yang sedang dihitung [pipeline] oleh perseroan saat ini sebesar Rp9,60 triliun. Proyek swasta masih mendominasi portofolio,” ujarnya di Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Dengan demikian, realisasi kontrak baru TOTL mencapai 65% sampai dengan Agustus 2018. Pada 2018, kontraktor swasta tersebut membidik kontrak baru Rp4 triliun.
Mahmilan mengungkapkan sejumlah proyek yang ditangani sampai dengan Agustus 2018 antara lain gedung hunian bertingkat, perkantoran, pendidikan, hotel, dan kawasan terpadu atau mixed used. Salah satu kontrak terbaru yang didapatkan yakni pekerjan mixed used di Surabaya, Jawa Timur.
"Jadi untuk Agustus 2018 ada Trans Icon Surabaya, Binus Malang, dan Fitting Out Gedung Sequis," imbuhnya.
Di sisi lain, dia menyebut serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan senilai Rp18,6 miliar. Total dana yang dialokasikan Rp50 miliar pada 2018.
Pada 2019, perseroan mengalokasikan belanja modal Rp30 miliar. Rencananya, anggaran tersebut akan digunakan untuk kebutuhan peralatan proyek, peralatan IT, peralatan software, dan lain-lain.