Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan dua indeks saham acuan Jepang berakhir variatif pada perdagangan hari ini, Senin (29/1/2018), saat kinerja mata uang yen melemah.
Indeks Topix hari ini dibuka dengan penguatan 0,11% atau 1,99 poin di level 1.881,38 dan berakhir naik 0,06% atau 1,06 poin di level 1.880,45. Topix berhasil rebound ke zona hijau hari ini setelah tertekan di zona merah tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Dari 2.033 saham pada indeks Topix, 1.110 saham di antaranya menguat, 821 saham melemah, dan 102 saham stagnan. Saham Shin-Etsu Chemical Co. Ltd. (+4,64%) dan Toyota Motor Corp. (+0,46%) menjadi pendorong utama terhadap rebound Topix pada perdagangan hari ini.
Di sisi lain, indeks Nikkei 225 kembali berakhir di zona merah meski dengan penurunan hanya 0,01% atau 2,54 poin di level 23.629,34, pelemahan di akhir perdagangan hari keempat berturut-turut.
Sebanyak 103 saham menguat, 113 saham melemah, dan 9 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei. Saham Shiseido Co. Ltd. yang drop 2,56% menjadi penekan utama terhadap berlanjutnya pelemahan Nikkei hari ini, diikuti Asahi Group Holdings Ltd. (-2,31%) dan Kao Corp. (-1,66%).
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,37% atau 0,40 poin ke posisi 108,96 per dolar AS pada pukul 14.54 WIB, setelah pada Jumat (26/1) berakhir menguat 0,78% di posisi 108,56.
Baca Juga
Dilansir Bloomberg, yen melemah setelah Bank of Japan (BOJ) mengenyampingkan pernyataan Gubernur Haruhiko Kuroda tentang peningkatan inflasi.
Bank sentral Jepang tersebut menyatakan Gubernur Kuroda tidak berarti merevisi prospek inflasi saat di Davos berkomentar bahwa harga konsumen akhirnya bergerak mendekati target 2%.