Bisnis.com, JAKARTA – Dua indeks saham acuan Jepang sukses memperpanjang reboundnya pada perdagangan hari pertama pasca libur Tahun Baru, Kamis (4/1/2018), dengan performa harian terbaiknya sejak November 2016, didorong saham perusahaan teknologi dan perbankan.
Indeks Topix hari ini dibuka menguat 1,30% atau 23,64 poin di level 1.841,20 dan ditutup melesat 2,55% atau 46,26 poin di level 1.863,82. Pada perdagangan terakhir sebelum libur Tahun Baru, Jumat (29/12/2017), Topix berakhir di zona merah dengan pelemahan tipis 0,08% di posisi 1.817,56.
Dari 2.034 saham pada indeks Topix, 1.764 saham di antaranya menguat, 234 saham melemah, dan 36 saham stagnan. Saham Toyota Motor Corp. (+2,77%) dan SoftBank Group Corp. (+4,28%) menjadi pendorong utama terhadap penguatan Topix pada akhir perdagangan hari ini.
Adapun indeks Nikkei 225 hari ini berakhir melonjak 3,26% atau 741,39 poin di level 23.506,33 setelah dibuka dengan kenaikan tajam 1,36% atau 308,79 poin di posisi 23.073,73.
Sebanyak 222 saham menguat dan 3 saham melemah dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham FANUC Corp. yang melonjak 6,41% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Nikkei hari ini, diikuti Fast Retailing Co. Ltd. (+3,41%) dan Tokyo Electron Ltd. (+6,18%).
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau lanjut terdepresiasi 0,04% atau 0,04 poin ke posisi 112,55 per dolar AS pada pukul 13.50 WIB, setelah pada Rabu (3/1) berakhir melemah 0,20% di posisi 112,51.
Dilansir Bloomberg, rebound bursa saham Jepang ditopang oleh rekor baru yang dibukukan sejumlah indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street, yang sekaligus mengangkat performa saham teknologi dan perbankan.
Pada perdagangan Rabu (3/1), indeks S&P 500 berakhir menguat 0,64% atau 17,25 poin di 2.713,06, indeks Nasdaq Composite menanjak 0,84% atau 58,63 poin di level 7.065,53, dan indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,4% atau 98,67 poin di level 24.922,68.
“Data manufaktur AS yang solid menarik aliran dana kembali ke pasar saham lokal menyusul aksi profit taking oleh investor pada bulan Desember,” ujar Shoji Hirakawa, kepala pakar strategi global di Tokai Tokyo Research Institute Co. di Tokyo.
Menurut Andrew Clarke, direktur perdagangan di Mirabaud Asia Ltd. di Hong Kong, pergerakan hari ini adalah awal yang sangat baik untuk apa yang diharapkan akan menjadi tahun yang baik untuk pasar saham Jepang.
“Level 25.000 pada kuartal pertama bisa dengan mudah dicapai bagi Nikkei 225 pada tingkat ini, bahkan mungkin lebih cepat,” tambah Clarke, seperti dikutip dari Bloomberg.