Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Perusahaan Terbitkan Surat Utang, BEI: Total Emisi Obligasi dan Sukuk Rp79,28 triliun

Sepanjang 30 Juni—4 Juli 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melaksanakan pencatatan instrumen surat utang korporasi yang diterbitkan oleh tujuh perusahaan.
Warga melintas di dekat logo Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Minggu (1/6/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Warga melintas di dekat logo Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Minggu (1/6/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang 30 Juni—4 Juli 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melaksanakan pencatatan instrumen surat utang korporasi yang diterbitkan oleh tujuh perusahaan. Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun berjalan 2025 mencapai Rp79,28 triliun.

Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad menjabarkan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun berjalan 2025 adalah 74 emisi dari 46 emiten senilai Rp79,28 triliun. 

Pada Kamis (3/7/2025), perdagangan BEI dibuka dalam rangka pencatatan perdana Sukuk Wakalah bi al- istitsmar Subordinasi I Bank BJB Syariah tahun 2025 senilai Rp300 miliar yang diterbitkan oleh PT Bank BJB Syariah. Sukuk tersebut mendapat peringkat idA(sy) (Single A Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Pada hari yang sama, dua instrumen dari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) juga resmi tercatat di BEI. Instrumen surat utang SMAR itu terdiri atas Obligasi Berkelanjutan V SMART Tahap I Tahun 2025 senilai Rp500 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2025 senilai Rp500 miliar.

Kedua instrumen ini memperoleh peringkat dari Pefindo, yakni idAA- (Double A Minus) untuk Obligasi dan idAA-(sy) (Double A Minus Syariah) untuk Sukuk. PT Bank Mega Tbk. berperan sebagai Wali Amanat penerbitan ini. 

BEI juga mencatat emisi Obligasi Berkelanjutan IV Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Duta Anggada Realty Tbk. (DUTI) pada Kamis (3/7/2025). Obligasi ini memiliki nilai nominal pokok sebesar Rp300 miliar, dengan pemeringkatan irA- (Single A Minus) dari PT Kredit Rating Indonesia (KRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat. 

Pada kesempatan yang sama, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) turut mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Trimegah Sekuritas Indonesia Tahap I Tahun 2025 di BEI. Obligasi ini tercatat dengan nilai nominal pokok Rp700 miliar dan memperoleh pemeringkatan idA (Single A) dari Pefindo. 

Pada Jumat (4/7/2025), BEI mencatat Obligasi Berkelanjutan IV OCBC Tahap I Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Bank OCBC NISP Tbk dengan nominal pokok sebesar Rp1,5 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi tersebut adalah AAA(idn) (Triple A) dengan Wali Amanat PT Bank Mega Tbk. 

PT Indomobil Finance Indonesia juga mencatatkan Obligasi Berkelanjutan VI Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I 2025 pada hari yang sama. Obligasi ini tercatat dengan nilai nominal Rp1 triliun dan memperoleh pemeringkatan idAA- (Double A Minus) dari Pefindo dengan PT Bank Mega Tbk sebagai Wali Amanat. 

Selain itu, BEI juga mencatat emisi Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Eagle High Plantations Tahap I Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT). Sukuk ini dicatatkan dengan nominal pokok sebesar Rp62,18 miliar dan mendapat peringkat idA-sy dari Pefindo.

Dengan demikian, outstanding total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 629 emisi dengan nilai Rp491,63 triliun dan US$111,98 juta. Surat utang korporasi itu diterbitkan oleh 138 emiten. 

Selain surat utang korporasi, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 193 seri dengan nilai Rp6.337,96 triliun dan US$502,10 juta. Selain itu, telah tercatat 7 Efek Beragun Aset (EBA) di BEI dengan nilai Rp2,22 triliun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper