Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Cermati Keputusan MSCI, Indeks Hang Seng Turun Tipis

Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir terkoreksi pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Kamis (22/6/2017), di saat investor mencermati dampak potensial dari keputusan MSCI untuk menyertakan lebih banyak saham daratan China dalam indeks acuannya.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir terkoreksi pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Kamis (22/6/2017), di saat investor mencermati dampak potensial dari keputusan MSCI untuk menyertakan lebih banyak saham daratan China dalam indeks acuannya.

Indeks Hang Seng ditutup turun tipis 0,08% atau 20,05 poin ke 25.674,53, setelah dibuka dengan pelemahan 0,38% atau 97,12 poin di posisi 25.597,46.

Adapun pada perdagangan Rabu (21/6), Hang Seng berakhir melemah 0,57% atau 148,46 poin di posisi 25.694,58.

Performa sektor dilaporkan mixed, dengan penguatan dipimpin oleh saham utilitas. Sementara itu, saham energi melemah setelah harga minyak menyentuh level terendah 10 bulan dalam semalam akibat kekhawatiran seputar kelebihan suplai dan berkurangnya permintaan.

Sebanyak 25 saham menguat, 22 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.

Saham China Construction Bank Corp. yang jatuh 4,67% memimpin pelemahan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti oleh Geely Automobile Holdings Ltd. (-0,54%) dan MTR Corp. Ltd. (-0,46%).

MSCI Inc. pada Selasa (20/6) mengumumkan akan menambah 222 saham A China ke dalam indeks emerging markets MSCI mulai pertengahan 2018. Kekhawatiran pun muncul bahwa keputusan MSCI tersebut akan mengancam peran Hong Kong sebagai gerbang utama investor global ke China.

“Pasar Hong Kong tertekan akibat antisipasi aliran dana keluar dalam jangka panjang karena penyertaan itu,” ujar  Alex Wong, Direktur Ample Finance Group, seperti dikutip dari Reuters.

Indeks yang mengukur perbedaan harga antara emiten di Shanghai dan Hong Kong menyentuh level tertinggi dalam enam bulan sebelum berakhir naik 0,8% di posisi 125,05.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

22/6/2017

25.674,53

-0,08%

21/6/2017

25.694,58

-0,57%

20/6/2017

25.843,04

-0,31%

19/6/2017

25.924,55

+1,16%

16/6/2017

25.626,49

+0,24%

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper