Bisnis.com, JAKARTA — Berita pilihan Bisnis Indonesia Premium edisi Kamis (15/5/2025) mulai dari investor kakap di saham Antam (ANTM), dividen setengah triliun setelah libur Waisak, hingga menghitung cuan tahunan dari SBN Ritel SR022.
1. Mereka yang Mengunci Cuan dari Dividen Sido Muncul (SIDO)
Para investor kakap mengunci cuan dari dividen yang akan dibagikan oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO). Mereka dipastikan mengantongi miliaran rupiah.
Melalui rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar awal bulan ini di Semarang, Jawa Tengah, SIDO menetapkan seluruh laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp1,17 triliun sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.
Baca Juga
2. Beda Arah BlackRock & Vanguard di Saham Antam (ANTM) Kala Harga Emas Jatuh
Di tengah tekanan harga emas global yang mengalami koreksi, minat investor institusi asing terhadap saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) justru masih kuat.
Raksasa manajer investasi global seperti Vanguard, BlackRock, hingga Norges Bank tetap mempertahankan bahkan menambah kepemilikan mereka atas saham emiten tambang pelat merah tersebut hingga Mei 2025.
3. Taburan Pemanis Dividen Setengah Triliun Usai Libur Waisak 2025
Sejumlah emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan segera melakukan pembayaran dividen usai libur Waisak 2025.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, terdapat lima emiten yang dijadwalkan melakukan pembayaran dividen pada Kamis (15/5/2025).
4. Tarif Pungutan Ekspor CPO Naik Jadi 10%, Intip Prospek Saham Emiten Grup Salim (SIMP & LSIP)
Pemerintah resmi menaikkan tarif pungutan ekspor (PE) minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya dari 7,5% menjadi 10% mulai 17 Mei 2025.
Putusan pemerintah mengerek PE CPO dan turunannya itu digadang-gadang akan mengerek pendapatan negara dari produk unggulan Indonesia tersebut. Akan tetapi, langkah ini juga dinilai akan berdampak terhadap lonjakan beban ekspor sehingga dikhawatirkan menggerus daya saing sawit RI di pasar global.
5. Tawarkan Kupon Tertinggi dalam 5 Tahun, Begini Perhitungan Cuan Tahunan SBN Ritel SR022
Pemerintah telah mengumumkan kupon SBN ritel jenis Sukuk Ritel (SR) seri SR022, yakni sebesar 6,45% hingga 6,55% per tahun atau yang tertinggi dalam lima tahun. Simak perhitungan cuan tahunan yang bisa mencapai ratusan juta setelah dipotong pajak.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI akan menawarkan SR seri SR022 pada 16 Mei 2025 hingga 18 Juni 2025. Penawaran SR022 ini merupakan penerbitan SBN ritel ketiga pada tahun ini.