Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix Jepang mampu membalikkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Senin (28/11/2016), sekaligus mencatatkan rentetan penguatan tepanjang sejak Juni 2015 didorong oleh reli pada saham perbankan yang menghapus pelemahan sebelumnya akibat penguatan yen.
Indeks Topix pagi ini dibuka melemah 0,45% atau 6,64 poin di level 1.457,89 dan ditutup menguat 0,34% atau 5,05 poin ke 1.469,58.
“Saham perbankan telah bergerak loyo pekan lalu ketika pasar secara keseluruhan bergerak naik, namun mereka masih murah. Meskipun terjual mereka tidak akan turun jauh dan investor dengan mudah masuk untuk kembali membeli,” ujar Tsutomu Yamada, Analis Kabu.com Securities Co., seperti dikutip Bloomberg hari ini.
Saham Mizuho Financial Group Inc. dilaporkan menguat 2,1% dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. naik 1,5%.
Di sisi lain, penguatan yen masih berdampak pada pergerakan Nikkei 225 dengan potensi tertekannya prospek laba eksportir. Indeks Nikkei ditutup turun 0,13% atau 24,33 poin ke level 18.356,89 setelah dibuka dengan pelemahan 0,43% atau 78,64 poin di level 18.302,58.
Sebanyak 118 saham menguat, 98 saham melemah, dan 9 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham SoftBank Group Corp. yang merosot 1,44% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Nikkei pada akhir perdagangan hari ini, diikuti oleh FANUC Corp. yang melorot 1,20%, TDK Corp. yang drop 1,68%, dan Shiseido Co. Ltd. yang anjlok 3,39%.
Sementara itu, pergerakan nilai tukar yen menguat 1,04% atau 1,18 poin ke 112,04 per dolar AS pada pukul 14.04 WIB setelah dibuka dengan penguatan 0,35% atau 0,40 poin di posisi 112,82.
Yen membukukan rebound terhadap dolar AS pada perdagangan akhir pekan lalu setelah ditutup menguat 0,11% atau 0,12 poin di posisi 113,22.