Bisnis.com, JAKARTA-- PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) yang terafiliasi dengan Grup Salim lewat Gallant Venture Ltd., mengalami penurunan kinerja pada 2014 setelah mencatatkan rugi bersih Rp147,49 miliar.
Padahal, pada periode yang sama setahun sebelumnya emiten berkode IMAS ini mampu meraih laba bersih sekitar Rp532,45 miliar. Dalam laporan keuangan tahunan unaudited yang dipublikasikan Jumat (27/02/2015), revenue IMAS juga menyusut 3,16% dari Rp20,09 triliun menjadi Rp19,45 triliun.
Besarnya beban menjadi tekanan tambahan bagi IMAS. Beban penjualan meningkat 16,59% secara year-on-year ke posisi Rp1,33 triliun, beban usaha naik 10,32% menjadi Rp1,07 triliun, sedangkan beban keuangan melonjak 45,52% ke angka Rp752,98 miliar.
Di sisi lain, aset perseroan bertambah 5,09% dari Rp22,31 triliun menjadi Rp23,45 triliun. Adapun liabilitas IMAS tercatat sebesar Rp16,74 triliun atau 6,95% lebih tinggi dari setahun sebelumnya.
Tahun 2014 memang bukan tahun yang baik bagi sektor otomotif. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil tahun lalu menciut 1,78% menjadi 1,2 juta unit dari angka 2013 yang mencapai 1,22 juta unit.
IMAS memegang sejumlah merek kendaraan roda empat, seperti Suzuki, Nissan, Volkswagen, Renault, Audi, dan Volvo. (AMA)
INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL (IMAS): Catatkan Rugi Bersih Tahun Lalu
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) yang terafiliasi dengan Grup Salim lewat Gallant Venture Ltd., mengalami penurunan kinerja pada 2014 setelah mencatatkan rugi bersih Rp147,49 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anissa Margrit
Editor : Gita Arwana Cakti
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

43 menit yang lalu
Antam’s Gold Buyback Gains, But Not Enough for Latecomers to Profit

1 jam yang lalu
Warren Buffett Tambah Tajir Puluhan Triliun dalam Sehari
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

39 menit yang lalu
Harga Emas Naik Tipis Meski Tertekan Data AS dan Prospek Suku Bunga

41 menit yang lalu
Harga Bijih Besi Naik ke Level Tertinggi dalam Dua Pekan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
