Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alam Karya Unggul Dirikan 2 Anak Usaha

Bisnis.com, JAKARTA—Produsen kemasan plastik PT Alam Karya Unggul Tbk (AKKU) bekerjasama dengan Tuan Jimun mendirikan dua anak perusahaan sekaligus, yakni PT Eka Swastika Sedaya dan PT Swastika Mulia Jaya.

Bisnis.com, JAKARTA—Produsen kemasan plastik PT Alam Karya Unggul Tbk (AKKU) bekerjasama dengan Tuan Jimun mendirikan dua anak perusahaan sekaligus, yakni PT Eka Swastika Sedaya dan PT Swastika Mulia Jaya.

Direktur Utama Alam Karya Unggul Bambang Adhi Pratomo mengatakan perusahaan yang baru didirikan itu bergerak di bidang usaha perdagangan dan jasa umum.

 “Akta pendiriannya telah ditandatangani 24 Juli 2013,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saat ini, status badan hukum kedua perusahaan sedang menunggu proses perizinan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

PT Alam Karya Unggul Tbk (sebelumnya bernama PT Aneka Kemasindo Utama Tbk) didirikan pada 5 April 2001 dan mulai beroperasi secara komersial pada 2001. Kantor pusat AKKU beralamat di Plaza Indosurya Penthouse (Lantai 13), Jalan M.H. Thamrin Kav 8 – 9, Jakarta Pusat 10230. Sedangkan pabrik AKKU berlokasi di Jl. Industri VIII Blok M No. 21, Kota Tangerang.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup AKKU di bidang industri, perdagangan, jasa dan pengangkutan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, AKKU melaksanakan kegiatan usaha utama yakni industri kemasan plastik dan industri bahan baku kemasan plastik, serta menjalankan usaha perdagangan, sedangkan kegiatan usaha penunjang yang dapat dijalankannya adalah jasa pada umumnya. Pada saat ini Grup berusaha dalam bidang industri kemasan plastik.

Pada 18 Oktober 2004, AKKU memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atas 80 juta saham AKKU kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 per saham dan Harga Penawaran Rp220 per saham.  Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Nopember 2004.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper