Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Leasing dan Asuransi Astra (ASII) Setor Cuan Rp8,35 Triliun pada 2024

Anak usaha Astra International (ASII) dari divisi jasa keuangan mencatatkan laba bersih Rp8,35 triliun pada 2024, berkontribusi 24,5% terhadap laba grup.
Aerial foto gedung Menara Astra yang ada di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. / Bisnis-Nurul Hidayat
Aerial foto gedung Menara Astra yang ada di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. / Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha lembaga keuangan milik emiten otomotif PT Astra International Tbk. (ASII) berkontribusi atas 24,5% dari laba bersih grup sepanjang 2024 yang tercatat sebesar Rp34,05 triliun atau tumbuh 1% (year on year/YoY).

Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro mengatakan sektor jasa keuangan menjadi salah satu lini bisnis grup dengan andil besar atas keberhasilan grup Astra membukukan laba bersih yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan yang ada.

“Grup mencatatkan laba bersih yang solid pada tahun 2024, dengan resiliensi kinerja dari portofolio yang terdiversifikasi, meskipun sentimen konsumen di Indonesia melemah. Kontribusi yang lebih tinggi berasal dari bisnis sepeda motor, jasa keuangan, serta infrastruktur dan logistik, yang sebagian diimbangi oleh dampak penurunan penjualan mobil dan harga batu bara yang lebih rendah," kata Djony dalam keterangan resmi, Rabu (23/4/2025). 

Sepanjang 2024, anak usaha ASII dari divisi jasa keuangan mencatatkan kontribusi laba bersih sebesar Rp8,35 triliun, tumbuh 6% (YoY) dibanding Rp7,85 triliun pada periode yang sama pada 2023.

Laba bersih divisi lembaga keuangan pada periode 2024 menjadi yang ketiga terbesar berada di bawah divisi otomotif dan alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi yang masing-masing mencatatkan laba bersih sebesar Rp11,22 triliun dan Rp11,99 triliun. Meski punya porsi paling besar, dua divisi bisnis ASII tersebut pada 2024 mencatatkan kontraksi yang masing-masing sebesar 2% dan 5% (YoY).

Adapun lonjakan laba bersih dari jasa keuangan grup ASII sebesar 6% ini utamanya didorong oleh peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen dengan portofolio pembiayaan yang meningkat.

Rinciannya, pembiayaan baru pada bisnis pembiayaan konsumen Grup meningkat 9% (YoY) menjadi Rp128,2 triliun, mencerminkan pertumbuhan yang solid pada pembiayaan multiguna dan peningkatan pangsa pasar pembiayaan kendaraan baru. 

Sementara itu, kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 4% (YoY) menjadi Rp2,4 triliun, sedangkan kontribusi laba bersih dari perusahaan pembiayaan Grup yang fokus pada pembiayaan sepeda motor, PT Federal International Finance, meningkat 7% (YoY) menjadi Rp4,4 triliun.

Berikutnya, pembiayaan baru yang disalurkan oleh perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan alat berat meningkat 17% (YoY) menjadi Rp12,5 triliun. Peningkatan pembiayaan baru tersebut selaras dengan kontribusi laba bersih dari bisnis ini yang meningkat 20% menjadi Rp213 miliar.

Sementara itu, anak usaha ASII yang bermain di sektor asuransi umum, PT Asuransi Astra Buana, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 8% (YoY) menjadi Rp1,5 triliun. Lonjakan ini didorong oleh peningkatan pendapatan underwriting dan hasil investasi. 

Berikutnya, anak usaha di segmen asuransi jiwa, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatatkan penurunan premi bruto atau gross written premium 2% (YoY) menjadi Rp6,0 triliun.

"Ke depan, kami optimistis dengan prospek pertumbuhan jangka panjang Indonesia. Dengan didukung oleh neraca keuangan yang solid, Grup berada dalam posisi yang kuat dalam menavigasi ketidakpastian jangka pendek dan melakukan investasi dalam memperkuat bisnis inti kami serta menjajaki peluang-peluang baru guna mendorong pertumbuhan jangka menengah dan panjang," pungkas Djony.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper