Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PINJAMAN SINDIKASI: PLN Akan Meraih Rp7,5 Triliun

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan memperoleh pinjaman sindikasi dari bank pelat merah dan swasta senilai Rp7,5 triliun untuk membiayai ekspansi tahun ini.

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan memperoleh pinjaman sindikasi dari bank pelat merah dan swasta senilai Rp7,5 triliun untuk membiayai ekspansi tahun ini.

Direktur Keuangan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Setio Anggoro Dewo mengungkapkan setidaknya empat bank akan bergabung untuk memberikan pinjaman kepada badan usaha milik negara (BUMN) sektor kelistrikan itu.

Ke-4 bank yang siap menyalurkan pinjaman itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

“BRI jadi leader dalam sindikasi itu,” ungkapnya usai penawaran perdana obligasi dan sukuk ijarah I tahap I 2013, Senin (17/6/2013).

Kendati demikian, Dewo enggan mengungkapkan suku bunga yang telah disepakati dalam aksi korporasi tersebut.

PLN berharap pinjaman tersebut dapat segera tersalurkan karena kebutuhan dana perseroan dinilai sangat mendesak seiring dengan gencarnya pengembangan bisnis yang dilakukan tahun ini.

Menurutnya, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp60 triliun untuk ekspansi bisnis tahun ini.

Selain dari pinjaman perbankan, PLN juga akan mendapatkan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) sekitar Rp9,8 triliun.

Perseroan juga menerbitkan obligasi senilai Rp2,5 triliun dan sukuk ijarah Rp500 miliar. Penawaran umum berkelanjutan I tahap I 2013 itu merupakan tahapan awal dari rencana penerbitan obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan masing-masing Rp10 triliun dan Rp2 triliun.

Obligasi itu ditawarkan dengan kupon di kisaran 7,25%-8,45% dan terbagi menjadi dua seri. Seri A ditawarkan dengan tenor 7 tahun dan kupon 7,25%-8,25%, sedangkan seri B bertenor 10 tahun dengan kupon 7,45%-8,45%.

Sementara itu, sukuk ijarah ditawarkan dengan cicilan imbalan Rp72,5 juta-Rp8,25 juta per Rp1 miliar per tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper