Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Presisi (PPRE) Lunasi Pembayaran Obligasi Rp107 Miliar

Emiten jasa pertambangan dan konstruksi, PT PP Presisi Tbk. (PPRE) menyelesaikan pelunasan obligasi berkelanjutan I Tahap I 2022 sejilai Rp107 miliar.
Aktivitas alat berat di salah satu proyek yang dikerjakan oleh PT PP Presisi Tbk. (PPRE)/PPRE
Aktivitas alat berat di salah satu proyek yang dikerjakan oleh PT PP Presisi Tbk. (PPRE)/PPRE

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa pertambangan dan konstruksi, PT PP Presisi Tbk. (PPRE) menyelesaikan pelunasan obligasi berkelanjutan I Tahap I 2022 sejilai Rp107 miliar.

Adapun, obligasi tersebut merupakan hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang diterbitkan pada 2022 dengan tenor 3 tahun dan kupon sebesar 9,5% per tahun.

Direktur Utama PPRE, Rizki Dianugrah mengatakan pelunasan tersebut dilakukan secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menurutnya langkah pelunasan tepat waktu ini menunjukkan komitmen dan kapabilitas keuangan PPRE dalam mengelola kewajiban secara disiplin dan proaktif, sekaligus menjadi bukti kepercayaan pasar terhadap kinerja dan prospek perseroan.

“Pelunasan obligasi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga kepercayaan investor. Kami terus berfokus pada strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan tata kelola keuangan yang sehat sebagai fondasi untuk meningkatkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya dalam keteranan resminya, Rabu (2/7/2025).

Dia melanjutkan, langkah strategis tersebut turut merefleksikan ketahanan dan stabilitas finansial perusahaan di tengah dinamika industri yang terus berkembang.

Emiten berkode saham PPRE, kata Rizki, menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan melalui portofolio proyek tambang dan konstruksi yang kuat, efisiensi operasional, serta manajemen risiko yang terukur.

Dengan penyelesaian kewajiban ini, PPRE tidak hanya mempertegas statusnya sebagai entitas bisnis yang kredibel dan tangguh, tetapi juga semakin siap melangkah menuju ekspansi dan transformasi yang lebih besar di sektor pertambangan dan konstruksi nasional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper