Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BREN Pepet Kapitalisasi Market BBCA, Selisih Laba 'Bak Bumi dan Langit'

Barito Renewables Energy (BREN) mendekati kapitalisasi pasar Bank Central Asia (BBCA), bank swasta terbesar di Indonesia.
Pengunjung beraktivitas di dekat layar pergerakan saham gabungan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (28/4/2025)./ JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pengunjung beraktivitas di dekat layar pergerakan saham gabungan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (28/4/2025)./ JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) kembali mencetak rekor dengan mendekati kapitalisasi pasar PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), bank swasta terbesar di Indonesia.

Berdasarkan data perdagangan, kapitalisasi pasar BREN per penutupan hari ini mencapai Rp1.033,5 triliun, hanya terpaut tipis dari kapitalisasi BBCA yang sebesar Rp1.050,92 triliun. 

Dengan selisih sekitar Rp17 triliun, BREN semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu emiten dengan nilai pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.

Adapun, menurut data perdagangan harga saham BREN ditutup naik 0,32% ke level Rp7.725 per saham, dari level pembukaan Rp7.550. Volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 38,44 juta saham dengan nilai transaksi Rp298,41 miliar, dan frekuensi perdagangan 20.497 kali.

Di sisi lain, BBCA menutup perdagangan pada level Rp8.525 per saham, dengan volume transaksi mencapai 86,02 juta saham dan nilai transaksi sebesar Rp733,68 miliar, serta frekuensi 22.988 kali.

Lalu, bagaimana perbandingkan kinerja kedua emiten dengan kapitalisasi pasar jumbo tersebut?

Kinerja BBCA dan BREN

BCA dan entitas anak membukukan laba bersih senilai Rp14,1 triliun sepanjang kuartal I/2025. Raihan tersebut tumbuh 9,8% secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang senilai Rp12,9 triliun. 

Kinerja tersebut di antaranya didukung oleh pertumbuhan penyaluran kredit perseroan sepanjang tiga bulan pertama 2025. Pada kuartal I/2025, BBCA membukukan pertumbuhan kredit sebesar 12,6% YoY menjadi senilai Rp941 triliun.

Kenaikan kredit tersebut didukung oleh pendanaan berkelanjutan dengan pertumbuhan CASA sebesar 8,3% YoY menjadi Rp979 triliun. Total DPK BCA tercatat naik 6,5% YoY mencapai Rp1.193 triliun.  

Di sisi lain, kinerja BREN membukukan laba bersih sebesar US$34,2 juta atau setara Rp571,1 miliar (kurs Jisdor Rp16.679 per dolar AS). Berdasarkan Laporan Keuangan, BREN membukukan pendapatan sebesar US$150,4 juta pada kuartal I/2025. Pendapatan ini naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$145 juta.

Berdasarkan Laporan Keuangan, BREN membukukan pendapatan sebesar US$150,4 juta pada kuartal I/2025. Pendapatan ini naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$145 juta.

Menurut manajemen BREN, pertumbuhan ini terutama didorong oleh kinerja produksi yang solid dari segmen panas bumi dan angin, dengan kontribusi portofolio angin kini terealisasi secara penuh sepanjang kuartal. EBITDA konsolidasian meningkat sebesar 5,1% secara tahunan menjadi US$ 130 juta, didukung oleh upaya optimalisasi biaya yang berkesinambungan. 

Naiknya pendapatan ini turut mendorong peningkatan laba bersih BREN menjadi US$34,2 juta atau setara Rp571,1 miliar. Laba bersih ini meningkat 18,7% secara tahunan dari US$29 juta.

Adapun, berikut data 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (17/7/2025):

No. Kode Emiten Market Cap (dalam Rp triliun)
1.  BBCA 1.040
2.  BREN 1.030
3.  TPIA 828
4. BYAN 647
5.  AMMN 596
6. BBRI 582
7. DSSA 498
8. DCII 443
9.  BMRI 433
10. TLKM 263
Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI), 2025
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro