Bisnis.com, JAKARTA — Investor kawakan Lo Kheng Hong kembali memperbesar kepemilikan saham di emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL).
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dikutip Selasa (15/7/2025), aksi borong saham GJTL kembali dilakukan oleh Lo Kheng Hong pada 10 Juli 2025.
Dalam sesi tersebut, pria yang mendapat julukan Warren Buffett Indonesia itu menambah kepemilikan saham GJTL sebanyak 1,5 juta lembar.
Setelah transaksi, jumlah saham GJTL yang dipegang oleh Lo Kheng Hong bertambah menjadi 194,21 juta lembar atau setara dengan 5,57%.
Dalam catatan Bisnis, Lo Kheng Hong baru saja memborong 200.000 lembar saham GJTL pada 9 Juli 2025. Setelah transaksi, jumlah yang dipegang naik menjadi 192,71 juta lembar atau setara dengan 5,53%.
Sebagaimana diketahui, Gajah Tunggal berencana membagikan dividen senilai Rp50 per saham bagi para pemegang sahamnya. Keputusan itu diambil setelah GJTL melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (25/6/2025) di Jakarta.
Baca Juga
Direktur Keuangan Gajah Tunggal Kisyuwono sebelumnya menjelaskan bahwa dengan besaran tersebut GJTL akan membayar dividen sekitar Rp174,23 miliar.
”Tadi sudah dibahas dalam RUPS, untuk tahun 2024, perusahaan membagikan dividen sebesar Rp50 per saham. Dividen akan dibagikan nanti pada 30 Juli,” kata Kisyuwono dalam paparan publik GJTL, Rabu (25/6/2025).
Sebagai informasi, GJTL membukukan laba bersih Rp1,18 triliun pada tahun buku 2024. Pada saat yang sama, laba per saham GJTL sebesar Rp341. Dengan demikian, rasio dividen GJTL hanya 14,66% dari laba bersih 2024.
Berdasarkan jadwal, pembagian dividen Gajah Tunggal telah memasuki periode recording date pada 8 Juli 2025. Dengan demikian, para pemegang saham GJTL yang berhak akan mendapatkan pembayaran pada 30 Juli 2025.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.