Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sederet Kolaborasi Danantara dan SWF Global pada Semester I/2025

Danantara tercatat menjalin kemitraan investasi dengan sejumlah sovereign wealth fund (SWF) sepanjang semester I/2025, mulai dari Qatar hingga China Investment.
Logo Wisma Danantara Indonesia di Jakarta, Minggu (29/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Logo Wisma Danantara Indonesia di Jakarta, Minggu (29/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia tercatat menjalin kemitraan investasi dengan sejumlah sovereign wealth fund (SWF) sepanjang semester I/2025, mulai dari Qatar hingga China Investment. 

Kemitraan pertama dibentuk pada 15 April 2025 ketika Danantara Indonesia dan Qatar Investment Authority (QIA) sepakat membentuk dana investasi bersama senilai US$4 miliar. Dana ini bakal difokuskan pada sektor hilirisasi industri, energi terbarukan, layanan kesehatan, dan sektor-sektor prioritas lainnya.  

Sementara itu, pada 16 Mei 2025, Danantara Indonesia bekerja sama dengan Future Fund Australia. Dalam kerja sama tersebut, Australia mendukung keanggotaan Danantara dalam International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF). 

Kerja sama ketiga terjalin antara Danantara dengan China Investment Corporation (CIC) pada 25 Mei 2025. Keduanya sepakat menjajaki pembentukan platform investasi ASEAN-Tiongkok yang fokus pada sektor manufaktur, teknologi, kesehatan, dan barang konsumsi. Adapun kemitraan dirancang dengan prinsip imbal hasil optimal.

Managing Director Global Relations and Governance Danantara Indonesia, Mohamad Al-Arief, mengatakan bahwa kerja sama di tingkat global ini mencerminkan pendekatan baru dalam pengelolaan aset negara yang berorientasi pada transparansi, mitigasi risiko, dan penciptaan nilai dalam jangka panjang. 

“Setiap kemitraan bukan sekadar transaksi keuangan, melainkan langkah strategis untuk membangun tata kelola yang setara dengan standar global,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/7/2025). 

Menurut Al-Arief, melalui kerja sama dengan sejumlah SWF global, Danantara Indonesia tidak hanya mengakses pendanaan dan peluang investasi, tetapi juga memperkuat kapabilitas dalam menjalankan tata kelola aset negara. 

Danantara juga disebut mempelajari secara langsung kerangka tata kelola, manajemen risiko, dan model alokasi aset yang telah terbukti sukses di institusi negara lain.  

“Kami melakukan benchmarking untuk membangun sistem yang relevan dengan mandat nasional dan tantangan masa depan Indonesia,” ujar Al-Arief. 

Langkah tersebut dinilai mencerminkan transformasi menyeluruh yang sedang dijalankan Danantara Indonesia untuk membangun fondasi kelembagaan yang lebih adaptif, transparan, dan berorientasi dengan hasil. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper