Bisnis.com, JAKARRTA– Mengintip nasib cuan dan boncos pemegang saham BUMI miliaran lembar pada awal Agustus 2025.
1. Nasib Cuan & Boncos Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar Agustus 2025
Perbedaan nasib cuan dan boncos pemegang saham BUMI miliaran lembar memasuki awal Agustus 2025.Rapor pergerakan saham emiten batu bara milik Grup Bakrie dan Grup Salim PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) masih mencetak return negatif untuk periode berjalan 2025. Berita selengkapnya klik di sini
2. Perburuan Saham Vale Indonesia (INCO) di Balik Tekanan Laba Semester I/2025
Rapor kinerja PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang tertekan pada paruh pertama 2025 tidak melunturkan aksi investor global memburu saham produsen bijih nikel terbesar di Indonesia ini.JP Morgan mencatat bahwa laba bersih setelah pajak (NPAT) INCO anjlok 89% secara tahunan (year-on-year/YoY) dan 84% secara kuartalan (quarter-on-quarter/QoQ) menjadi hanya US$3,5 juta pada kuartal II/2025. Berita selengkapnya klik di sini
3. Lo Kheng Hong Borong Lagi Saham Bank Danamon (BDMN)
Investor kawakan Lo Kheng Hong kembali memperkuat cengkeraman di emiten perbankan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN).Lo Kheng Hong masih kepincut dengan prospek Bank Danamon. Hal itu tecermin dari aksi borong yang kembali dilakukan pada periode berjalan 2025. Berita selengkapnya klik di sini
4. Reksa Dana Milik Hary Tanoe hingga Boy Thohir Memegang Saham BREN, PTRO, CUAN, DSSA
Deretan produk reksa dana milik konglomerat Hary Tanoe hingga Boy Thohir tercatat menggenggam saham BREN, PTRO, CUAN, DSSA jelang pengumuman kocok ulang konstituen indeks MSCI.
Seperti diketahui, pasar saham menantikan pengumuman penghuni baru Indeks Morgan Stanley Capital International atau indeks MSCI. Berdasarkan pemberitaan Bisnis, sejumlah sekuritas memproyeksi bahwa BREN, PTRO, CUAN, DSSA masuk dalam radar penghuni baru indeks tersebut. Berita selengkapnya klik di sini
Manuver Anak Konglomerat Hary Tanoe di Bisnis Startup
https://premium.bisnis.com/read/20250807/661/1900361/manuver-anak-konglomerat-hary-tanoe-di-bisnis-startup
ebagai salah satu konglomerat media di Indonesia, Hary Tanoesoedibjo tidak hanya membangun kerajaan bisnis MNC Group yang mencakup media, keuangan, hingga properti, juga melibatkan anaknya ke sektor bisnis startup dan teknologi. Berita selengkapnya klik di sini