Bisnis.com, JAKARTA — PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) siap mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) hingga senilai Rp100 miliar pada 2025 ini dengan sejumlah fokus utama.
Chief Financial Officer AISA Sukawati Wijaya mengatakan besaran nilai capex tersebut sekitar 3%–5% dari target pendapatan perusahaan tahun ini. Dana tersebut akan difokuskan untuk peningkatan kualitas dan produktivitas produksi, pengembangan produk, serta optimalisasi praktik manufaktur yang baik (Good Manufacturing Practice/GMP) secara proporsional.
"Dengan beragam lini produk, proporsi capex di masing-masing lini produk juga berbeda," ujarnya dikutip Rabu (2/7/2025).
Lebih lanjut, hingga kuartal I/2025, serapan capex perseroan masih sangat minim karena dalam tahap awal pencarian dan proses awal lainnya.
Memasuki kuartal I/2025, perusahaan telah menjalankan berbagai inisiatif efisiensi lintas divisi serta optimalisasi operasional. Di lini riset dan pengembangan (R&D), FKS Food Sejahtera mendorong penciptaan produk baru berbasis formulasi dan teknologi terkini guna mendukung kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
Perseroan juga berstrategi mengubah total konsep produk bihun instan, Bihunku pada tahun ini sebagai strategi bersaing di pasar generasi Alpha.
Baca Juga
Senior Brand Manager Bihunku AISA Ivon Indah menuturkan kemasan baru produk Bihunku akan dibuat lebih segar, modern, dan bersemangat setelah sebelumnya mungkin Bihunku lebih melekat sebagai makanan untuk generasi lama. Selain mengubah konsep, perseroan juga sekaligus mengumumkan kolaborasi dengan grup idola remaja JKT48 sebagai Brand Ambassador terbarunya.
Menurut Ivon, hal ini merupakan salah satu terobosan baru karena kolaborasi dengan JKT48 akan membentuk citra Bihunku menjadi lebih menarik dan punya keterikatan dengan konsumen yang lebih muda.
“Kami benar-benar mengubah semua konsep Bihunku sehingga lebih muda. Kami berkolaborasi dengan JKT48 supaya bisa lebih dekat dengan teman-teman generasi Gen Z dan juga Gen Alpha, karena sebelumnya mungkin Bihunku lebih dianggap sebagai makanan untuk older generation. Sekarang dengan kemasan dan pendekatan yang lebih youthful, kami ingin mengubah persepsi itu,” katanya.
Perseroan menargetkan produk Bihunku sebagai salah satu produk andalan dapat tumbuh lebih besar lagi. Berdasarkan data Nielsen Retail Audit 2025, Bihunku diakui sebagai produk nomor 1 secara market share untuk kategori Bihun Instan.