Bisnis.com, JAKARTA — PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) berstrategi memperkuat jaringan distribusi dalam menggenjot penjualan pada Semester II/2025.
VP-Head of Marketing FKS Food Sejahtera Riza Arief Rahman mengatakan saat ini pasar remaja dan generasi muda, khususnya Gen Z menjadi target pasar yang besar bagi perseroan.
Perseroan menyadari pentingnya memiliki jaringan distribusi yang kuat untuk menjangkau pelanggan secara efisien dan memperluas pangsa pasar.
Dengan kondisi tersebut, perseroan konsisten fokus pada perluasan distribusi serta penguatan kampanye pemasaran, serta riset dan pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
"Kami mulai memperkenalkan produk-produk melalui Mocabe yang mulai mencuri perhatian anak muda, pelajar hingga mahasiswa," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (27/7/2025).
Dia melanjutkan tak hanya menyasar anak muda dan remaja, perseroan juga telah menyasar anak-anak sekaligus juga orang tuanya.
Baca Juga
Menurutnya strategi yang harus dilakukan saat ini tidak hanya fokus pada penjualan produk, tapi juga membangun relasi emosional dan konteks dengan kehidupan Gen Z saat ini yang penuh tantangan.
Hal itu bisa dimulai dari simulasi demonstrasi simbolis mob massal, hingga konten sosial media yang inspiratif supaya lebih relevan dan bukan hanya tren sesaat.
Perseroan selanjutnya menargetkan ekspansi distribusi di kota penyangga Jakarta lainnya seperti Bekasi, Tangerang. Selain kota penyangga, distribusi di kota besar lainnya yakni Bandung dan Surabaya juga terus dipertahankan.
Tercatat hingga Kuartal I/2025 AISA berhasil meningkatkan cakupan outlet aktif mencapai 100.000 outlet yang telah berinteraksi dengan kanal distribusi perusahaan.
Direktur Utama AISA Gerry Mustika menyampaikan, perusahaan tetap menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga akhir tahun ini di kisaran high single digit hingga double digit sejalan dengan capaian positif sepanjang kuartal I/2025 yang solid.
Dia melanjutkan target pertumbuhan juga diterapkan pada sisi bottom line atau laba bersih.
“Laba usaha juga akan kami pertahankan di level saat ini dan dorong agar tumbuh ke arah high single digit,” jelasnya.
Penguatan kinerja bisnis dilakukan melalui kerjasama distribusi, ekspansi pasar ekspor, serta inovasi produk berbasis riset dan pengembangan teknologi. Perseroan kini telah bekerja sama erat dengan jaringan distribusi untuk mendorong peningkatan penjualan aktif secara online.
Kinerja keuangan AISA pada kuartal I/2025 mencatatkan penjualan bersih (netto) year on year tumbuh sebesar 4,5%. Sedangkan untuk laba bersih kuartal pertama tahun 2025 dibandingkan dengan tahun 2024 tumbuh sebesar 222%, menjadi Rp34,93 miliar.