Bisnis.com, JAKARTA — Deretan saham di indeks saham royal tebar dividen yakni IDX High Dividend 20 telah mengumumkan tebaran dividennya untuk tahun buku 2024. Saham mana yang paling tinggi memberikan imbal hasil dividen atau dividend yield kepada pemegang sahamnya?
Terbaru, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) akhir pekan lalu, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) memutuskan membagikan dividen senilai Rp280 per lembar saham untuk tahun buku 2024. Tebaran dividen INDF itu naik dibandingkan tahun buku sebelumnya Rp267 per saham.
Pekan lalu, RUPST PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) juga memutuskan tebaran dividen Rp33,87 per saham untuk tahun buku 2024, naik dari Rp33,50 per saham pada tahun buku 2023.
Beberapa waktu lalu, deretan konstituen IDX High Dividend 20 lainnya pun memutuskan tebaran dividen royal ke pemegang sahamnya. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2024 sebesar Rp166,69 per saham. Apabila termasuk dividen interim yang telah dibagikan awal 2025, maka total dividen tahun buku ADRO mencapai Rp273,53 per saham.
PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) memutuskan tebaran dividen Rp466,18 per saham pada tahun buku 2024, naik dari Rp353,96 per saham pada tahun buku 2023.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) membagikan dividen tunai sebesar Rp300 per saham untuk tahun buku 2024, naik dari Rp270 per saham pada tahun buku 2023.
Baca Juga
Deretan saham di IDX High Dividend 20 itu merupakan saham pilihan karena dinilai memiliki dividend yield tinggi kepada pemegang sahamnya. Untuk tahun buku 2024, sejumlah konstituen indeks memang memiliki imbal hasil dividen yang royal, bahkan di atas 10%.
Dividend yield merupakan rasio keuangan yang menunjukkan seberapa besar dividen yang dibayarkan perusahaan setiap tahunnya, dibandingkan dengan harga sahamnya. Beberapa saham konstituen IDX High Dividend 20 yang mencatatkan yield di atas 10% di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), ADRO, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan PT United Tractors Tbk. (UNTR).
Dengan nilai tebaran dividen Rp3.473 per saham dan harga saham ITMG pada perdagangan kemarin, Senin (23/6/2025) di level Rp22.325 per lembar, maka dividend yield yang diraup pemegang saham ITMG mencapai 15,55%.
Kemudian, dengan nilai dividen per saham ADRO Rp273,53 dan harga saham ADRO pada perdagangan kemarin Rp1.800, maka dividend yield yang diraup pemegang saham ADRO mencapai 15,19%.
Pemegang saham PGAS mendapatkan dividend yield 11,27% atas nilai dividen Rp182,08 per saham pada tahun buku 2024. Pemegang saham PTBA meraup dividend yield 13,23% atas nilai dividen Rp332,26 per saham pada tahun buku 2024.
Selain itu, pemegang saham UNTR meraup dividend yield 10,29% atas nilai dividen Rp2.151 per saham untuk tahun buku 2024.
Meski begitu, sejumlah saham di IDX High Dividend 20 juga memiliki imbal hasil rendah. BBCA yang membagikan dividen sebesar Rp300 per saham juga mencatatkan yield 3,47%. Lalu, INDF yang menebar dividen Rp280 per saham mencatatkan yield 3,53%.
Adapun, pada awal tahun ini, Bursa Efek Indonesia melakukan perombakan konstituen IDX High Dividend 20 untuk periode 5 Februari 2025 hingga 6 Februari 2026.
Berdasarkan pengumuman BEI, perubahan mayor IDX High Dividend 20 didasarkan pada hasil evaluasi berkala pada Januari 2025. Hasilnya, tujuh saham keluar dan masuk dalam indeks yang menaungi emiten-emiten yang royal membagi dividen dengan yield yang tinggi itu.
Tujuh saham yang masuk menjadi kostituen baru dalam IDX High Dividend 20 untuk periode 5 Februari 2025 hingga 6 Februari 2026 ialah ACES, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Bank CIMB-Niaga Tbk. (BNGA), PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), PGAS, dan PT Perusahaan Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO).
Tujuh anggota baru itu mendepak tujuh konstituen sebelumnya, yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA).
Ketujuh saham baru di IDX High Dividend 20 itu mencatatkan dividend yield setidaknya di atas 6%. Bahkan, PGAS yang baru masuk ke dalam IDX High Dividend 20 tahun ini mencatatkan yield 11,27%.
Berikut dividend yield saham-saham di IDX High Dividend 20 atas harga saham per 23 Juni 2024:
No | Nama Saham | Dividen per saham | Harga saham per 23 Juni 2024 | Dividend yield |
1 | BBCA | Rp300 | Rp8.625 | 3,47% |
2 | BBRI | Rp353,96 | Rp3.720 | 9,51% |
3 | BMRI | Rp466,18 | Rp4.920 | 9,47% |
4 | ADRO | Rp273,53 | Rp1.800 | 15,19% |
5 | TLKM | Rp212,4 | Rp2.580 | 8,23% |
6 | ASII | Rp406 | Rp4.430 | 9,16% |
7 | ANTM | Rp151,77 | Rp3.190 | 4,75% |
8 | UNVR | Rp88 | Rp1.365 | 6,44% |
9 | INDF | Rp280 | Rp7.925 | 3,53% |
10 | PGAS | Rp182,08 | Rp1.615 | 11,27% |
11 | PTBA | Rp332,26 | Rp2.510 | 13,23% |
12 | BBNI | Rp374,05 | Rp4.060 | 9,21% |
13 | ITMG | Rp3.473 | Rp22.325 | 15,55% |
14 | UNTR | Rp2.151 | Rp20.900 | 10,29% |
15 | JPFA | Rp140 | Rp1.445 | 9,68% |
16 | SIDO | Rp39 | Rp484 | 8,05% |
17 | HMSP | Rp56,2 | Rp590 | 9,52% |
18 | ACES | Rp33,87 | Rp496 | 6,82% |
19 | AKRA | Rp100 | Rp1.260 | 7,93% |
20 | BNGA | Rp155,73 | Rp1.650 | 9,43% |