Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Cuan! 21 Emiten Bayar Dividen Pekan Ini, Ada GJTL, DNET hingga MAPI

Sebanyak 21 emiten seperti GJTL, DNET hingga MAPI dijadwalkan membagikan dividen tunai kepada investor pekan ini. Simak daftar lengkapnya.
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Kamis (17/7/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Kamis (17/7/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Tercatat sedikitnya 21 emiten dijadwalkan akan membayarkan dividen tunai kepada para investor pada pekan ini, periode 28 Juli hingga 1 Agustus 2025. Emiten-emiten tersebut termasuk di antaranya GJTL, DNET hingga MAPI.

Melansir data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), satu emiten akan membayar dividen pada hari ini, 28 Juli 2025 yakni, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA).

Selanjutnya, pada Selasa (29/7/2025), tercatat satu emiten menjadwalkan pembayaran dividen tunai kepada para investor, yakni PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA).

Adapun, pada Rabu (30/7/2025), sedikitnya 10 emiten dijadwalkan membayarkan dividen tunai kepada para pemegang saham. 10 emiten tersebut di antaranya PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM), PT Citra Buana Prasida Tbk. (CBPE), PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL), PT Medela Potentia Tbk. (MDLA), PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) hingga PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON).

Untuk diketahui, emiten produsen ban, PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) berencana membagikan dividen senilai Rp50 per saham bagi para pemegang sahamnya. Keputusan itu diambil setelah GJTL melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (25/6/2025) di Jakarta.

Direktur Keuangan Gajah Tunggal Kisyuwono menerangkan dengan besaran tersebut GJTL akan membayar dividen sekitar Rp174,23 miliar.

”Tadi sudah dibahas dalam RUPS, untuk tahun 2024, perusahaan membagikan dividen sebesar Rp50 per saham. Dividen akan dibagikan nanti pada 30 Juli,” kata Kisyuwono dalam paparan publik GJTL, Rabu (25/6/2025).

Sebagai informasi, GJTL membukukan laba bersih Rp1,18 triliun pada tahun buku 2024. Pada saat yang sama, laba per saham GJTL sebesar Rp341. Dengan demikian, rasio dividen GJTL hanya 14,66% dari laba bersih 2024.

Sementara itu, emiten Grup Salim, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp70,92 miliar untuk tahun buku 2024. Keputusan itu diambil setelah DNET menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (25/6/2025).

Direktur Indoritel Kiki Yanto menerangkan, besaran dividen itu mencerminkan 6,62% dari laba bersih yang berhasil dibukukan perseroan pada 2024.

”Dividen tunai yang dibagikan adalah senilai Rp70.920.000 atau sebesar Rp5 per lembar saham,” kata Kiki dalam paparan publik perseroan, Rabu (25/6/2025).

Sementara itu, sebesar 93,29% atau sekitar Rp1 triliun bakal dialokasikan perseroan sebagai laba ditahan dan 0,09% dari laba bersih akan dialokasikan sebagai dana cadangan.

Kiki menerangkan, besaran dividen tersebut telah sesuai dengan aturan perseroan mengenai dividen yang harus dibagikan sebesar-besarnya 10% dari laba bersih yang berhasil dibukukan perseroan.

Aksi pembayaran dividen emiten berlanjut pada Kamis (31/7/2025), tercatat 6 emiten akan membagikan dividen tunai kepada investor. Emiten-emiten tersebut antara lain PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. (ASDM), PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT), PT Gema Graha Sarana Tbk. (GEMA), PT Multi Hanna Kreasindo Tbk. (MHKI), PT Multi Indocitra Tbk. (MICE) dan PT Perdana Gapuraprima Tbk. (GPRA).

Pabrik ban Gajah Tunggal (GJTL)
Pabrik ban Gajah Tunggal (GJTL)

Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (1/8/2025), sedikitnya 3 emiten akan membayarkan dividen kepada para investor. emiten tersebut antara lain PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dan PT Wira Global Solusi Tbk. (WGSH).

Untuk diketahui, Emiten peritel PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) memutuskan untuk membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya senilai Rp166 miliar. Keputusan itu diambil setelah MAPI melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (30/6/2025).

Dengan jumlah tersebut, para pemegang saham akan mendapatkan dividen senilai Rp10 per lembar saham. Sementara itu, sekitar Rp5 miliar dari laba bersih perseroan akan digunakan oleh perseroan sebagai dana cadangan.

”Telah disetujui bahwa perseroan akan membagikan dividen sejumlah Rp166 miliar, payout ratio [DPR] 7,7%,” kata Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group dalam paparan publik MAP yang digelar Senin (30/6/2025).

Adapun MAPI membukukan penurunan laba bersih sepanjang 2024 meskipun pendapatan emiten peritel gaya hidup itu naik dobel digit. Berdasarkan laporan keuangan 2024, MAPI membukukan peningkatan pendapatan bersih sebesar 13,6% year-on-year (YoY) menjadi Rp37,83 triliun pada 2024 dari Rp33,31 triliun pada 2023.

Jadwal Pembayaran Dividen 21 Emiten Periode 28 Juli hingga 1 Agustus 2025:

28 Juli 2025:

  • PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA)

29 Juli 2025:

  • PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA)

30 Juli 2025:

  • PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM)
  • PT Citra Buana Prasida Tbk. (CBPE)
  • PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL)
  • PT Medela Potentia Tbk. (MDLA)
  • PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET)
  • PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON)
  • PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR)
  • PT Trust Finance Indonesia Tbk. (TRUS)
  • PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. (CEKA)
  • PT Woori Finance Indonesia Tbk. (BPFI)
Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro