Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 24 Juni 2025

IHSG ditutup melemah pada perdagangan Senin (23/6/2025) dengan saham energi seperti PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) hingga PT Pertamina Geothermal Tbk. (PGEO) ambruk.
Investor mencari informasi pergerakan harga saham di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mencari informasi pergerakan harga saham di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (23/6/2025). Sejumlah saham seperti PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) hingga PT Pertamina Geothermal Tbk. (PGEO) ambruk.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan pelemahan sebesar 1,74% ke level 6.787,14. IHSG dibuka di level 6.833,48 pada perdagangan Senin (23/6/2025). IHSG berada di level terendah 6.745,15 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan di level 6.834,77.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp12,72 triliun, volume transaksi 24,77 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,35 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp11.877 triliun. Sebanyak 553 saham melemah, 135 saham menguat, dan 272 saham tak beranjak atau stagnan.

Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turun 1,85%, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,86%, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) turun 0,2%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) turun 1,22%.

Selain bank jumbo, saham dengan transaksi tinggi lainnya melemah. Harga saham PTBA misalnya jeblok 14,92% dan PGEO melorot 4,69%.

Adapun, sejumlah saham migas bergerak menguat seiring kenaikan harga minyak dunia imbas konflik Iran dan Israel yang kian memanas. Harga saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) naik 7,82% dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) naik 1,4%.

Sementara, PTBA melorot 14,92% juga masuk ke dalam top losers. Lalu, harga saham PT Sunson Textile Manufacture Tbk. (SSTM) juga turun 14,91%.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, David Kurniawan mengatakan pasar saham dipengaruhi oleh sentimen konflik Iran dan Israel yang kian memanas. Konflik tersebut mendorong harga minyak dunia melonjak. 

"Geopolitik antara Israel-Iran masih krusial. Jika konflik mereda, minyak turun dan saham konsumen terangkat. Sebaliknya, jika eskalasi meningkat, pasar energi naik dan sektor pertahanan mendapat keuntungan," kata David dalam risetnya pada Senin (23/6/2025).

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim juga mengatakan ikut sertanya AS dalam konflik Iran dan Israel akan semakin meningkatkan ketegangan geopolitik dan berpotensi mendorong kenaikan harga komoditas, terutama minyak mentah. 

Kemudian, lonjakan harga minyak dapat mendorong kenaikan inflasi global. Kondisi tersebut akan membuat para bank sentral tidak dapat menurunkan suku bunga di tengah ekonomi global yang cenderung membutuhkan stimulus moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

12:02 WIB
IHSG Menguat Sesi I

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG mengalami penguatan 1,10% ke level 6.862 pada akhir perdagangan sesi I siang hari ini.

Sebanyak 436 saham menguat, 175 saham melemah, dan 300 saham stagnan.

09:15 WIB
IHSG Rebound Pagi Ini

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melesat naik 1,71% menjadi 6.903,04 pada pukul 09.06 WIB, Selasa (24/6/2025). Sebanyak 341 saham menguat, 122 saham melemah, dan 122 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp12.089,68 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper