.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk melakukan penyesuaian satuan perdagangan saham atau lot size di Bursa. BEI menjelaskan hal ini dilakukan untuk meningkatkan pendalaman pasar.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan penyesuaian lot merupakan upaya BEI untuk melakukan pendalaman pasar. Menurutnya, penyesuaian jumlah lot ini salah satunya dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan. Saat ini, 1 lot saham yang diperdagangkan di BEI setara dengan 100 lembar saham.
“Bagaimana kami meningkatkan likuiditas. Bagaimana kami memberikan kemudahan akses lebih kepada masyarakat. Bagaimana kami meningkatkan inklusivitas kami,” ucap Jeffrey di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Jeffrey menjelaskan lot saham yang lebih kecil juga dilakukan di bursa-bursa lain di dunia. Dia mencontohkan, Bursa London dan Korea Selatan telah menyesuaikan lot sahamnya menjadi satu lembar.
“Kami juga melihat apa yang dilakukan oleh atau apa yang sedang berlaku di bursa-bursa lain, misalnya ada bursa yang sekarang itu 1 lotnya adalah 50 lembar. Tetapi ada juga bursa-bursa yang 1 lotnya adalah 1 lembar. Yang sudah 1 lembar itu London dan Korea, jadi itu juga tentu menjadi bahan kajian kami,” kata Jeffrey.
Jeffrey melanjutkan penyesuaian lot ini dilakukan agar Bursa tetap adaptif terhadap kondisi global. Jeffrey melihat penyesuaian lot ini akan diberlakukan dengan melihat kondisi pasar.
“Kajian-kajian itu terus kami lakukan. Kapan itu akan diberlakukan, ya tentu kita akan melihat bagaimana kondisi pasar,” tuturnya.
Dia menjelaskan penyesuaian lot ini akan memberikan kemudahan investasi bagi investor ritel dan investor muda di Indonesia. Penyesuaian lot ini diharapkan dapat membuat investor ritel dan muda lebih mudah mengakses investasi di pasar modal.
“Kalau terhadap investor asing kelihatannya tidak [berdampak]. Karena investor asing punya kemampuan akses yang jauh lebih besar,” ucapnya.
Adapun sebelumnya, beredar survei yang dilakukan oleh BEI untuk meminta pandangan dan masukan dari pelaku pasar terkait penyesuaian satuan perdagangan saham atau lot size saham di BEI. BEI menuturkan survei ini akan menjadi salah satu pertimbangan dalam kajian dan penentuan kebijakan Bursa ke depannya.
