Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah seiring dengan penurunan dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (19/6/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup melemah 2,47% atau 12,52 poin ke level 494,67. Tercatat tidak ada saham yang menguat, tetapi 25 saham turun, dan 2 saham stagnan.
Saham yang menurun dipimpin oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam dengan koreksi tajam sebesar 6,20% menjadi Rp3.330, serta saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) turun hingga 4,82% menuju Rp1.185 per saham.
Selanjutnya, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) sebesar 4,56% menjadi Rp5.750, lalu saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) melemah 4,46%, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 3,95%.
Sementara itu, IHSG mencatatkan penurunan sebesar 1,96% atau 139,15 poin menuju level 6.968,64. Sepanjang hari ini, indeks komposit dibuka pada level 7.107,79 dan sempat menyentuh level tertingginya di 7.115,90.
Tercatat, sebanyak 97 saham meningkat, 594 saham turun, dan 269 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.194 triliun.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG ditutup melemah 1,4% ke 7.007,81 pada perdagangan sesi pertama hari ini.
Secara teknikal, Valdy menyampaikan bahwa terdapat pelebaran negative slope pada MACD. Sementara itu, indikator Stochastic RSI berada pada oversold area.
“Jika IHSG mampu bertahan di atas level psikologis 7000, maka kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7.000-7.050 pada perdagangan sesi kedua hari ini,” ujarnya dalam publikasi riset harian.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.