Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti pengelola Hotel Sotis, PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) menargetkan peningkatan okupansi pada 2025 sehingga turut mengerek kinerja pendapatan.
Direktur Utama SOTS Floreta Tane menyampaikan perusahaan menargetkan pendapatan mencapai Rp26,60 miliar pada 2025, atau meningkat sekitar 17,90% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya Rp22,55 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan mengedepankan produk dan layanan yang sesuai preferensi masing-masing konsumen dari berbagai segmentasi pasar, seperti pemerintah, korporasi, individu, hingga keluarga.
"Pada tahun 2025 target pendapatan perseroan adalah sekitar Rp26,60 miliar. Kami akan memaksimalkan pengalaman setiap segmentasi pelanggan," jelasnya dalam paparan publik, Kamis (19/6/2025).
Peningkatan pendapatan juga didukung kenaikan rata-rata harga kamar dan okupansi hotel yang sudah melampui level sebelum Covid-19. Target okupansi pada 2025 mencapai 73,60%, naik dari realisasi pada 2024 sebesar 67,20%.
Dalam meningkatkan pendapatan, SOTS bekerja sama dengan online travel agents untuk menarik pelanggan, meningkatkan promosi hotel di media sosial, dan bergabung dengan komunitas perhotelan agar terus mengikuti tren pasar.
Baca Juga
Saat ini, SOTS mengoperasikan tiga hotel melalui PT Dwimukti Mitra Wisata (DWM), yakni Sotis Hotel Falatehan dan Sotis Residence Penjernihan di Jakarta, serta Sotil Villa Canggu di Bali. Perseroan juga memiliki lahan di Tanjung Karoso, Sumba Barat Daya, di bawah entitas usaha PT Tanjung Karoso Permai.
Total pendapatan SOTS pada 2024 mencapai Rp22,55 miliar. Perincian pendapatan berasal dari bisnis kamar Rp15,71 miliar, makanan dan minuman Rp6,57 miliar, serta layanan lainnya Rp259,66 juta.
Pada tahun ini, sambung Floreta Tane, SOTS mengalokasikan belanja modal (capex) Rp1 miliar hingga Rp1,5 miliar, yang diperkirakan terserap Rp300 juta per Mei 2025. Capex digunakan untuk revitalisasi hotel.
"Fokus kami ke revitalisasi unit hotel sambil memperluas program pemasaran melalui kerja sama dengan online travel agent, korporasi, event organizer, brands, serta organisasi/asosiasi," jelasnya.